Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta sudah usai dilaksanakan bersama dengan daerah lain pada Rabu 27 November 2024. Hasil hitung cepat atau quick qount menempatkan pasangan nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno dengan perolehan 2.181.636 suara atau 50,07 persen.
Disusul pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono yang mendapat 1.717.037 suara atau 39,40 persen. Di posisi terakhir pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardana yang memperoleh 458.839 suara atau 10,53 persen.
Namun Pilkada Jakarta kali ini diwarnai dengan jumlah golongan Putih atau golput yang cukup besar. Jika ditotal, jumlah suara yang diperoleh ketiga pasangan calon adalah 4.357.512. Padahal Daftar Pemilihan Tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 sebanyak DPT ada di angka 8.214.007 orang. Artinya ada sebanyak 3.856.495 atau 46,95 persen warga Jakarta yang tidak menggunakan hak pilihnya.
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Haykal mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan tingganya angka golput di Jakarta. Salah satunya adalah masyarakat merasa jenuh lantaran dua pemilihan di waktu yang berdekatan, yakni Pemilihan Presiden Pemilihan Legislatif (Pilpres-Pileg) dan Pilkada.
"Menurut analisis kami, salah satu faktornya adalah adanya kejenuhan yang mungkin terjadi. Kejenuhan itu disebabkan karena jarak waktu pemilihan Pilpres-Pileg dan Pilkada terlalu berdekatan,” ujarnya.
Saat memberikan komentar yang dikutip pada Jumat 29 November 2024, Haykal menuturkan kondisi tersebut diperparah dengan perilaku dan moral elite politik hingga pejabat negara yang seolah tidak punya malu. Pejabat negara secara terang-terangan ikut campur atau cawe-cawe dan menunjukkan keberpihakan kepada salah satu pasangan calon.
“Apalagi pasca penetapan pasangan calon di DKI Jakarta, muncul gerakan coblos tiga paslon. Artinya ada gerakan-gerakan di masyarakat yang menunjukkan ketidakpuasan terhadap calon-calon yang tersedia, sehingga masyarakat melihat tidak ada yang bisa dipilih di dalam calon-calon yang tersedia,” ujar Haykal.