Pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut biaya sewa jet pribadi yang digunakan Kaesang Pangarep Ketua Umum PSI ke Amerika Serikat (AS) sebesar Rp90 juta per orang mendapat kritikan berbagai pihak. Pernyataan yang disampaikan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan itu dinilai janggal bahkan ngawur.
Pegiat media sosial Ary Prasetyo mengatakan angka yang disebutkan KPK sangat tidak realistis. Pasalnya total biaya sewa pesawat dengan rute Jakarta ke AS bisa lebih dari Rp3 miliar.
"KPK RI makin ngawur," ucap Ary dalam cuitan di akun X, @Aryprsetyo85 yang dikutip pada Rabu 18 September 2024.
Ary menegaskan biaya sewa pesawat jet pribadi yang disebutkan KPK tidak mencerminkan realitas pasar. Itulah sebabnya menurut Ary perlu ada klarifikasi lebih lanjut mengenai angka yang dilaporkan.
"Itu pesawat biayanya Rp3 miliar lebih untuk rute Jakarta-SFO, jelas harga Rp90 juta per pax nggak masuk akal, bahkan diisi penuh juga nggak nutup," jelasnya.
Pengamat penerbangan, Alvin Lie menyatakan harga sewa pesawat jet pribadi yang disampaikan KPK sangat janggal. Alvin pun menanyakan dari mana KPK bisa mendapatkan angka Rp90 juta per orang.
"Saya jadi bertanya-tanya, bagaimana KPK bisa mendapatkan angka 90 juta per tiket, per penumpang. Itu yang saya rasakan janggal," ujarnya.
Saat berbicara kepada awak media, Rabu 18 September 2024, Alvin menjelaskan pesawat Gulfstream G650ER bukan pesawat yang menjual tiket seperti pesawat komersil.
Pesawat yang reregistrasi di AS itu tarifnya berkisar 12 ribu-13 ribu dolar AS per jam. Konsumsi bahan bakar avturnya sekitar 1.900-2.000 liter per jam. Alvin pun mencoba mengkalkulasi dengan mengambil harga tengah, yakni biaya sewa di harga 12.500 dolar AS per jam, dan avtur 2.000 liter per jam.
"Kita coba kilas balik rute penerbangan, dari Bandara Halim di Jakarta, ke Bandara Chubu di Nagoya Jepang, lanjut ke bandara, kemungkinan di LAX Los Angeles, Amerika Serikat," kata Alvin.
Penerbangan Halim-Jepang memakan waktu 7 jam, durasi yang sama dengan perjalanan dari Jepang-Amerika. Sehingga total penerbangan sekitar 14 jam, di luar take off, landing dan lain-lain. Durasi 14 jam dikali 2.000 liter maka konsumsi avtur sekitar 28.000 liter.
"Dengan harga avtur Pertamina saat ini sekitar Rp 13.500 per liter. Jadi untuk penerbangan dari Halim ke Amerika, total 14 jam, 28.000 liter avtur, nilai avturnya adalah sekitar Rp 378 juta," ungkap Alvin.
Belum lagi biaya pilot, awak kabin, perizinan, layanan navigasi, landing fee, perawatan pesawat dan lain-lain. Mantan politikus PAN ini merinci biaya sewa pesawat dengan tarif tengah 12.500 dolar AS per jam.
Jika penerbangan memakan waktu 14 jam, maka harga sewanya sebesar 175 ribu dolar AS. Dengan kurs Rp15.500 per dolar AS maka biaya sewanya adalah Rp2,7 miliar sekali jalan.
Alvin menambahkan biaya sewa pesawat tidak bisa sekali jalan atau one way. Artinya pesawat disewa secara Pergi-Pulang (PP). Sehingga total biaya sewa adalah Rp2,7 miliar dikali 2 menjadi Rp5,4 miliar dan biaya avtur juga dikali 2 menjadi Rp767 juta.
"Jadi cukup besar, kan, biayanya? Dan pesawat G650ER ini kapasitasnya hanya 16 orang, kalau itu diisi penuh penumpang, sedangkan pesawat yang kita bahas ini ketika berangkat hanya mengangkut 4 penumpang di luar awak kabin dan awak pesawat," pungkas mantan anggota DPR RI ini.
Sebelumnya Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan biaya pesawat jet pribadi yang digunakan Kaesang sebesar Rp90 juta per orang.
Saat pergi ke AS pada 18 Augustus 2024, anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini ditemani istrinya Erina Gudono, kakak iparnya, dan seorang staf. Sehingga total biaya adalah Rp360 juta.
"Kalau ditetapkan milik negara, ini kan fasilitas ya, jadi harus dikonversi jadi uang, nanti disetor uangnya gitu," kata Pahala, Rabu 18 September 2024.