Maruarar Kaitkan Dukungan Anies ke Pramono-Rano dengan SARA, PDIP: Dia Panik

"Maruarar haus kekuasaan, demi menjadi menteri rela menghianati rumah yang melahirkan dan membesarkannya," ujar Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Jakarta Dwi Rio Sambodo

Politikus Partai Gerindra yang juga Menteri Perumahan, Maruarar Sirait dinilai sedang panik karena mengaitkan dukungan Anies Baswedan kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno dengan isu SARA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) buka suara tentang pernyataan politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait soal dukungan Anies Baswedan kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. 

Terlebih dalam pernyataannya, Maruarar mengaitkan dukungan Anies dengan isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Sekretaris Fraksi PDIP Jakarta Dwi Rio Sambodo menilai Maruarar sedang panik melihat Anies dan pendukungnya merapat ke Mas Pram-Bang Doel.

"Panik! Itu respons yang ditangkap masyarakat Jakarta atas statement Maruarar Sirait menanggapi merapatnya Anies Baswedan dan para pendukungnya Ke paslon 3 Mas Pram-Bang Doel. Sikap panik Maruarar Sirait ini bukan tanpa alasan, maklum. Anies Baswedan memiliki loyalis yang jumlahnya cukup dominan di DKI Jakarta," ujarnya.

Saat memberikan keterangan kepada awak media, Sabtu 23 November 2024, Rio mengatakan ucapan yang mengaitkan dukungan Anies dengan isu SARA menunjukkan Maruarar bukanlah nasionalis sejati. 

"Terbukti Maruarar Sirait bukanlah nasionalis sejati terbukti membawa-bawa isu dan sentimen sektarian demi mendeskreditkan dukungan Anies Baswedan kepada Mas Pram Dan Bang Doel," kata Rio. 

Anggota Komisi B DPRD Jakarta ini pun  menuding Maruarar mencoba mengadu domba pendukung Anies dengan kelompok nasionalis. Rio pun menyebut mantan politikus PDIP itu adalah sosok pengkhianat yang rela meninggalkan partai yang membesarkannya demi menjadi menteri.

"Membangun opini bahwa masih adanya konflik Anies Baswedan dan pendukungnya dengan Kelompok Nasionalis tampaknya tidak berhasil, layaknya menepuk angin. Ditambah opini tersebut keluar dari seorang Maruarar Sirait yang dalam persepsi publik dinilai sebagai sosok yang haus kekuasaan, demi menjadi seorang menteri rela menghianati rumah yang telah melahirkan dan membesarkannya," ujarnya.

Rio menuturkan keputusan Anies mendukung pasangan yang diusung PDIP itu karena kesamaan kondisi, yakni sama-sama dikhianati. Rio pun yakin merapatnya Anies dan pendukungnya akan membuat Pramono-Rano sukses memenangkan Pilkada Jakarta. 

"Bergabungnya pendukung Anies Baswedan dan Mas Pram-Bang Doel karena merasa sama-sama dikhianati dan sama-sama menjadi korban politik transaksional. Merapatnya Anies Baswedan dan pendukungnya adalah pondasi membangun Jakarta sebagai kota global yang berkeadilan dan berkelanjutan di masa yang akan datang," ucap Rio. 

Sebelumnya, Maruarar Sirait mengatakan bergabungnya Anies Baswedan dalam barisan pendukung Pramono-Rano justru menguntungkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Pasalnya pendukung Anies dan PDIP tidak akan bisa bertemu. 

Saat berbicara acara Survei Indikator Politik, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 22 November 2024, Menteri Perumahan ini menerangkan semula pendukung Ridwan Kamil yang non muslim menjauh karena mantan Gubernur Jawa Barat itu berpasangan dengan Suswono yang berasal dari PKS. 

Namun kondisinya berbalik setelah Anies mendukung Pramono-Rano. Basis dukungan warga non muslim terhadap pasangan nomor urut 3 itu akan berkurang dan beralih mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

"Pada saat Suswono ini, menjadi wakilnya, ini basis-basis non-muslim di Jakarta, itu turun karena wakilnya PKS. Tetapi begitu Pram dan Rano Karno mendapatkan dukungan dan kampanye Anies, saya yakin basis-basis non-muslim, itu akan berkurang yang mendukung," ujar Maruarar.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com