Partai Gerindra menegaskan Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak mempedulikan unggahan di akun Fufufafa. Meski banyak unggahan di akun media sosial Kaskus itu menghina dan menyerang dirinya, Prabowo tidak akan ambil pusing apalagi menggubrisnya.
Hal itu disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi kabar Prabowo bakal mencari pemilik akun Fufufafa. Terlebih tersiar kabar pemilik akun tersebut tak lain adalah Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Saat memberikan keterangan, Rabu 25 September 2024, Dasco mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak sama sekali tidak menaruh perhatian terhadap isu Fufufafa yang menjadi perhatian publik beberapa saat terakhir. Apalagi sampai berusaha mencari tahu siapa pemiliknya.
"Tidak benar (upaya mencari tahu). Setahu saya, Pak Prabowo enggak terlalu pusing soal itu," ujarnya.
Wakil Ketua DPR RI ini menuturkan sebagai Presiden terpilih, Prabowo saat ini sedang fokus menyiapkan susunan atau komposisi kabinet di pemerintahannya mendatang.
"Saat ini (Prabowo) sedang fokus soal kementerian," katanya.
Dasco juga membantah terjadi keretakan antara Prabowo dan Gibran akibat isu Fufufafa. Dasco bahkan menyebut isu akun Kaskus tidak pernah menjadi topik pembahasan di kalangan internal partai.
"Jadi begini, yang begitu-begitu enggak pernah dibahas, loh. Kemudian ditulis seolah-olah keretakan," ujarnya.
Isu akun Fufufafa menjadi viral dan menyedot perhatian publik dalam beberapa waktu terakhir. Pasalnya akun tersebut banyak menyerang bahkan menghina Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Bukan hanya pribadi Prabowo, anak hasil pernikahannya dengan Titiek Soeharto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusuo atau Didit Prabowo, juga tak luput dari hinaan akun Fufufafa.
Beberapa pihak pun menduga pemilik akun Fufufafa tak lain adalah Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming. Namun saat dikonfirmasi, Gibran justru minta awak media menanyakan langsung ke pemilik akun Fufufafa.
“Ya tanya yang punya akun," ucap Gibran di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024.
