Fakta-fakta yang dikemukakan banyak pihak mengerucut pada dirinya sebagai aktor utama atau otak dibalik pemilihan Kereta Cepat Jakarta Bandung yang memenangkan China ini.

Dengan sengaja memenangkan pihak China yang jelas-jelas lebih mahal 4,51 miliar dolar AS dari penawaran Jepang merupakan tindakan merugikan keuangan negara secara nyata dan pasti.

Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh memang sudah bermasalah sejak awal

"Mungkin karena muncul dugaan mark-up biaya pembangunan Kereta Whoosh, Luhut langsung bilang barang busuk," kata Direktur Eksekutif Centre for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi

Tulisan ini sebagai jawaban atas imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar Prof. Mahfud MD (baca: masyarakat) melaporkan dugaan korupsi kereta cepat Jakarta-Bandung. Oleh karena itu, tulisan...

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyuntikkan dana Rp50 triliun setiap tahun untuk Indonesia Investment Authority...

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut harga rokok legal lebih tinggi akibat pajak dan cukai yang mencapai 70 persen 

"Orang kuliah sarjana itu susah. Tiba-tiba begitu lulus dikasih (kebijakan) yang aneh," ujar Presiden KSPI Said Iqbal 

"Kalau DEN bisa bangun sendiri, ya bangun saja sendiri, (APBN) enggak akan alihkan ke sana," kata Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa 

Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan perkembangan Whoosh harus didukung. karena sangat membantu masyarakat