3 Kendaraan Tabrakan di Jalur Contraflow Tol Japek, 9 Orang Meninggal Dunia

Diduga kecelakaan terjadi karena pengemudi mengantuk

Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan di Tol Japek jalur contraflow, Senin 8 April 2024 mengakibatkan 9 orang meninggal dunia

Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta, Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang, Jawa Barat, Senin 8 April 2024 sekitar pukul 08.15 WIB. Kejadian yang terjadi di jalur contraflow ini menyebabkan sembilan orang meninggal dunia dan dua orang luka berat.

Kapolres Karawang, AKBP Widhanto Hadicaksono dalam keterangannya mengatakan kecelakan melibatkan tiga kendaraan, yakni mobil Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi (nopol) B 1635 BKT, Daihatsu Terios dengan nopol E 1399 MF dan bus Primajasa dengan nopol B 7655 TGD.

"Kronologisnya ada satu unit Grandmax yang berada di jalur contraflow arah Cikampek," kata Wirdhanto, Senin 8 April 2024.

Widrhanto mengatakan awalnya mobil Grandmax yang mengalami masalah bermaksud menepi di bahu jalan. Pengemudi mengarahkan kendaraannya masuk ke jalur B arah ke Jakarta.

"Dia masuk ke jalur B yang mengarah ke Jakarta," katanya.

Selanjutnya menurut Wirdhanto bus Primajasa dari arah dari arah Cikampek menabrak Grandmax itu lantaran tidak mampu menghindar. Akibat tabrakan tersebut mobil Grandmax terbakar. Tak berapa lama, mobil Terios juga menabrak kedua kendaraan itu hingga turut terbakar.

"Saat ini ada sembilan orang yang dinyatakan meninggal dunia dan dua luka berat," katanya.

Wirdhanto mengatakan korban meninggal dunia merupakan penumpang dari mobil Grandmax. Sedangkan dua korban luka berat merupakan penumpang dari bus.

Saat ini untuk sementara jalur contraflow arah ke Cikampek ditutup. Semua kendaraan diarahkan melalu jalur ambon. Petugas jug disiagakan di tempat kejadian perkara (TKP) guna mengurai kemacetan.

"Untuk jalur contraflow kita tutup yang mengarah ke Cikampek semuanya melalui jalur ambon sedang dilakukan penguraian kemacetan di TKP dan kita sedang laksanakan olah TKP," ucap Wirdhanto.

Sementara itu Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan investigasi terkait kecelakaan tersebut.

Hendro mengatakan, dugaan awal penyebab kecelakaan adalah pengemudi lelah atau ngantuk.

"Diduga ada faktor kelelahan pengemudi Daihatsu Gran Max sehingga mobil keluar ke jalur yang mengarah ke Jakarta," ujarnya.

Saat memberikan keterangan Senin 8 April 2024, Hendro mengimbau seluruh pemudik tetap mengutamakan keselamatan dan beristirahat apabila merasa kelelahan di perjalanan. Jika rest area yang tersedia penuh, pengemudi bisa mencari tempat lain yang aman untuk beristirahat sejenak.

"Mengingat padatnya kondisi lalu lintas sehingga menimbulkan rasa lelah bagi para pemudik maka diharapkan untuk utamakan waktu beristirahat. Setiap mengemudi selama 4 jam berturut-turut dianjurkan untuk istirahat selama 30 menit," ujar Hendro.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com