Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur mencatat hingga Kamis 3 Juli 2025, jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali sebanyak lima orang.
Dalam kecelakaan yang terjadi pada Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.35 WIB itu, 32 penumpang masih dinyatakan hilang. Sedangkan penumpang yang selamat dilaporkan sebanyak 28 orang.
"Sampai dengan pukul 13:30 WIB, tim SAR gabungan mencatat ada lima orang korban meninggal dunia," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi di Banyuwangi.
Lima orang korban ditemukan meninggal dunia diketahui bernama Anang Suryono (warga Probolinggo), Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani, dan Fitri April (warga Banyuwangi).
Dalam keterangan, seperti dikutip dari Antara, Kamis 3 Juli 2025, Wahyu menerangkan korban meninggal dunia ditemukan di perairan laut Pebuahan, Kabupaten Jembrana, Bali.
"Kelima korban meninggal tersebut ditemukan di perairan laut Pebuahan, Kabupaten Jembrana, Bali. Saat ini jenazah korban di RSU Negara (Bali)," kata Wahyu.
Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban. Guna memudahkan proses pencarian korban, Basarnas Banyuwangi menerjunkan kapal RIB Rigid Inflatable Boat (RIB). Wahyu menuturkan cuaca buruk dan ombak tinggi menjadi kendala selama proses pencarian korban.
"Namun sampai saat ini kami belum menemukan penumpang kapal, dan juga ada kendala cuaca dan ombak di Selat Bali, mencapai sekitar 2,5 meter, sehingga menyulitkan tim SAR," katanya.
Selain Basarnas Banyuwangi, pencarian korban juga dilakukan oleh Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Basarnas Denpasar dan Pos SAR Jembrana, Bali.
"Kami juga dibantu Basarnas Denpasar dan Pos SAR Jembrana (Bali) melakukan pencarian korban kapal tenggelam," ucap Wahyu.
Sebelumnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan mengalami kecelakaan hingga tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.35 WIB.
Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana itu mengangkut 53 orang penumpang 12 orang kru kapal dan 22 unit kendaraan.