Kembalikan Uang Rp100 Juta Milik Pemudik, Anggota Polres Lampung Tengah Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Kejujuran Aiptu Supriyanto diharapkan menjadi teladan bagi semua anggota Polda Lampung

Aiptu Supriyanto, anggota Polres Lampung Tengah yang mengembalikan uang Rp100 juta milik pemudik mendapat hadiah beasiswa sekolah perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan hadiah berupa beasiwa sekolah perwira kepada Aiptu Supriyanto. Pasalnya anggota Polres Lampung Tengah telah menunjukkan kejujuran dan profesionalisme setelah mengembalikan uang Rp100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah mengatakan Aiptu Supriyanto bisa menjadi contoh nyata dan cerminan tindakan anggota kepolisian yang ideal. Kejujuran Aipda Supriyanto adalah bagian dari dedikasi dan integeritas yang ditunjukkan saat menjalankan tugas.

"Itu adalah bukti dari kejujuran, dedikasi dan integritas dari hati dalam menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian," kata Umi.

Saat memberikan keterangan usai menghadiri acara halal bihalal di Mapolda Lampung, Selasa 16 April 2024, Umi menerangkan Aiptu Supriyanto akan mengikuti sekolah perwira pendidikan alih golongan (PAG) Polri pada akhir tahun 2024 ini.

"Tindakan itu adalah potensi dan kemampuan memberikan kontribusi besar menjaga keamanan dan ketertiban di Lampung," kata Umi.

Diharapkan perbuatan Aiptu Supriyanto bisa menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polda Lampung dan masyarakat umum. Ternyata, masih ada nilai-nilai moral yang bisa membantu meringankan dan memberi kebahagiaan bagi orang lain.

Sebelumnya Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengabarkan anggotanya yang bernama Aiptu Supriyanto telah menemukan uang milik pemudik di toilet rest area Jalan Tol Lampung Km 116A. Uang senilai Rp100 juta itu ditemukan pada Minggu 14 April 2024, sekitar pukul 07.00 WIB.

"Benar ada tas berisi uang milik pemudik yang tertinggal di toilet rest area," kata Andik dalam keterangannya dihari yang sama.

Andik menceritakan penemuan uang milik pemudik itu bermula saat Aiptu Supriyanto berpatroli di rest area di Kecamatan Bumi Ratu Nuban yang saat itu sedang ramai. Ketika melintasi toilet, Aiptu Supriyanto melihat sebuah tas tergantung. Padahal saat itu di dalam toilet sedang tidak ada orang.

Aiptu Supriyanto pun membawa tas itu ke pos sekuriti untuk bersama-sama membuka isinya yang ternyata uang tunai sebanyak Rp100 juta. Dari dompet yang ada di dalam tas, berhasil diketahui identitas pemiliknya.

"Saat dibuka, isinya ternyata uang tunai lebih kurang senilai Rp 100 juta. Selain itu ada barang berharga berupa ponsel, paspor, dan dompet yang berisi identitas pemilik. Aiptu Supriyanto juga menelepon ke kerabat pemilik tas dengan cara melihat histori panggilan di ponsel," kata Andik.

Setelah mengetahui identitas pemilik tas, Aiptu Supriyanto lantas bergegas ke masjid rest area dan mengumumkan penemuan tas tersebut. Tak berapa lama datanglah pemilik tas bernama Sukisno yang hendak pulang kampung ke Belintang, Sumatera Selatan.

"Tas berisi uang dan barang-barang itu lantas dikembalikan ke pemiliknya," pungkas Andik

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com