Personel TNI AL dan Brimob Bentrok di Kota Sorong, Pimpinan Sepakat Damai

Lima orang personel TNI AL mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di rumah sakit

Pimpinan TNI dan Polri di Kota Sorong menyampaikan keterangan pers terkait bentrokan di Pelabuhan Sorong, Minggu 14 April 2024

Pihak TNI AL dan Polri akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait bentrokan yang terjadi di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya pada Minggu 14 April 2024. Pimpinan TNI AL dan Polri di Sorong juga telah melakukan mediasi sehingga bentrokan antara personel dari kedua aparat keamanan itu bisa diredam.

Dalam keterangan resmi yang dikutip pada Senin 15 April 2024, Dinas Penerangan TNI AL menyatakan pimpinan bakal menindaklanjuti kejadian tersebut dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Jika ditemukan adanya oknum yang terbukti melakukan pelanggaran, maka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda Hersan menyayangkan terjadinya bentrokan antara anggota TNI AL dan Brimob. Kejadian tersebut menurut Hersan telah merusak sinetgitas TNI dan Polri yang sudah terjalin selama ini. Hersan berharap kejadian ini tidak terulang agar soliditas TNI dan Polri tetap terjalin erat.

"Kapolda sudah menyampaikan permohonan maaf kepada TNI khususnya dan masyarakat, umumnya serta akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang menyebabkan rusaknya soliditas TNI-Polri ini," ujarnya.

Saat memberikan keterangan pers di Polresta Sorong Kota seusai menjenguk korban di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong, Minggu 14 April 2024, Hersan berharap personel yang menjadi korban segera sembuh.

"Kita berharap rekan-rekan yang masih di rumah sakit segera diberikan kesembuhan, dan sekali lagi, kita tetap menjaga soliditas TNI-Polri," kata Hersan.

Dari kejadian tersebut, kedua belah pihak disebut bakal melakukan pendalaman dan penyelidikan lanjutan untuk mendapatkan oknum-oknum yang terlibat, serta akan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sementara itu Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut pimpinan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk mencari titik terang dan menyelesaikan terkait insiden ini.

"Antar pimpinan atau komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik," katanya.

Saat memberikan ketarangan, Minggu 14 April 2024, Trunoyudo mengatakan Polri dan TNI harus bersinergi saat menjalankan tugas.

"Polri dan TNI selalu dan harus bersinergi dalam melakukan kegiatan," ujar Trunoyudo.

Sebelumnya pada Minggu 14 April 2024 sekitar pukul 09.00 WIT terjadi bentrokan yang melibatkan anggota TNI AL dan Brimob. Peristiwa di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya itu diduga dipicu kesalahpahaman.

"Kejadian ini, karena kesalahpahaman antara anggota yang berjaga di Pomal dengan anggota Brimob. Kronologi kejadian masih simpang siur, intinya awalnya kesalahpahaman saja antara rekan kita TNI dan anggota Brimob," kata Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan dalam keterangannya Minggu 14 April 2024.

Akibat kejadian tersebut lima personel TNI AL mengalami luka-luka dan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com