Bagaimana menjelaskan situasi Jokowi yang sebelum skandal putusan MK begitu diidolakan dan dipuja, kini menjadi musuh masyarakat dan nalar sehat?
Politik pengkultusan selalu begitu. Pengidolaan, pemujaan, penyanjungan berlebihan pada yang kuasa akan berakhir dalam "pemenggalan", saat si kuasa lupa diri. Itu berlaku dari era Kaisar Nero, Louis XVI, hingga Soeharto (dan kini, akan terjadi pada Jokowi).
Manusia (grass roots), pada umumnya, mudah terpukau, silau, pada sang kuasa. Tapi kesukaan itu cuma satu sisi aspek psike manusia. Di sisi lain manusia juga benci si kuasa. Grass roots ingin yang kuasa dan kaya tumbang, yang glamour terpuruk, yang diidola terperosok. Ketika fakta tidak sesuai ekspektasi.
Itu hukum besi yang keji dari kultur pemujaan kuasa dan pengidolaan selebriti. Akar dari relasi rasa suka dan benci pada kuasa yang menggerakkan, dan selalu berulang, dalam sejarah peradaban manusia.
(FYI. Jokowi sudah dibuatkan patung).