Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan bakal mengusung Zita Anjani pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Ketua DPP PAN itu diharapkan bisa maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi calon gubernur (cagub) Ridwan Kamil.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengatakan guna mewujudkan rencana tersebut, pihaknya bakal menggelar pertemuan dengan Partai Golkar yang sebelumnya mengumumkan bakal mengusung Ridwan Kamil pada Pilkada DKI Jakarta pada November 2024.
Saat memberikan keterangan, Jumat 14 April 2024, Eddy menyebut pertemuan PAN dan Golkar diharapkan bisa terlaksana setelah libur Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Belum (ada pertemuan). Kami akan lakukan pertemuan setelah lebaran," katanya.
Eddy menilai Zita cocok mendampingi Ridwan Kamil karena keduanya merupakan tokoh muda yang memiliki tingkat keterpilihan relatif tinggi di masyarakat urban. Putri kandung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas itu juga dinilai memahami masalah Jakarta karena selama lima tahun menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Eddy yakin kombinasi Ridwan Kamil dan Zita Anjani pas untuk diajukan dalam Pilkada DKI Jakarta November tahun ini.
"Dua ini punya kombinasi yang pas untuk bisa kita ajukan di Pilkada DKI," ujar Eddy.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menambahkan, selain Zita, partainya juga menyiapkan Eko Hendro Purnomo sebagai alternatif. Namun Eddy menegaskan PAN lebih memprioritaskan Zita ketimbang Ketua DPW PAN DKI Jakarta yang dikenal dengan nama Eko Patrio itu.
"Kita ada Zita ada Eko Patrio. Nanti ini alternatif. Kan opsinya banyak," kata Eddy.
Sebelum mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Ridwan Kamil bakal mendapat dukungan dari dua partai, yakni Partai Golkar dan Partai Gerindra.
"Golkar dan Gerindra sudah merekomendasikan Ridwan Kamil," ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Saat memberikan keterangan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu 10 April 2024, Airlangga menjelaskan, selain Ridwan Kamil, Golkar juga menugaskan dua orang kadernya yang lain untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
Keduanya adalah adalah Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar Erwin Aksa. Namun hingga kini hanya Ahmed Zaki yang diberi mandat dari Partai Golkar.
"Sudah ada yang diberi mandat, Pak Zaki," ujar Menko Perekonomian ini.