Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tidak akan bertemu dengan calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam waktu dekat. Pasalnya PKS akan fokus pada gugatan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Penegasan itu disampaikan Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri saat ditanya apakah Presiden PKS Ahmad Syaikhu akan menerima kedatangan Prabowo, seperti yang dilakukan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Saat berbicara Minggu 24 Maret 2024, Mabruri memastikan pertemuan Syaikhu dan Prabowo tidak akan terjadi selama proses hukum di Mahkamah Konstitusi (MK) masih berjalan.
"Belum ada info masalah pertemuan ini (Prabowo dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu)," katanya.
Mabruri menambahkan kalau pun Syaikhu bertemu dengan Prabowo, hal itu baru akan terjadi setelah MK membuat keputusan soal gugatan PHPU.
"Setelah ada ketetapan dari MK," ujar Mabruri.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan Prabowo Subianto akan menemui semua pimpinan partai politik. Terutama partai di luar Koalisi Indonesia Maju.
Saat berbicara di Gedung Parlemen, Senayan Jakarta Jumat 22 Maret 2024, Habiburokhman memastikan Prabowo tidak hanya bertemu dengan Surya Paloh, tetapi juga dengan pimpinan partai politik lainnya.
"Bukan hanya NasDem ya," katanya.
Habiburokhman menjelaskan langkah tersebut dilakukan Prabowo guna merangkul semua elemen bangsa. Sehingga setelah dilantik menjadi Presiden pada Oktober 2024, Prabowo bisa langsung bekerja.
Habiburokhman menyatakan Ketua Umum Partai Gerindra itu selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan.
"Pak Prabowo enggak mau buang-buang waktu, bahwasanya kita harus gerak cepat merangkul semua elemen bangsa ini. Nanti jadi mulai Oktober (pelantikan presiden) sudah mulai langsung ‘gas pol’," ujar Habiburokhman.
Seperti diketahui, Prabowo berkunjung ke NasDem Tower di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta pada Jumat 22 Maret 2024. Kehadiran Prabowo disambut langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh didampingi beberapa elite partai, seperti Hermawi Taslim, Ahmad Sahroni, Willy Aditya dan Viktor Laiskodat.
“Kunjungan ini adalah kunjungan silaturahmi, mengingat sebuah perjalanan panjang di antara hubungan personal kami berdua tidak kurang hampir 40 tahun (lamanya),” ujar Surya.
Bos Media Group itu menyatakan ingin terus menjalin persahabatan dengan Prabowo sampai masa yang akan datang. Terlebih sebagai tokoh nasional keduanya ingin memberikan arti bagi pembangunan.
“Bagi saya pribadi dan tentunya Pak Prabowo tetap menginginkan semangat persahabatan kita selamanya. Dan sebagai para tokoh nasional bisa memberikan penekanan yang berarti bagi progres pembangunan,” ujar Surya.
Sementara itu Prabowo memberikan apresiasi kepada Surya yang menerima kedatangannya pasca digelarnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Terlebih menurut Prabowo, Surya adalah orang pertama yang memberikan ucapan selamat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil perhitungan suara Pemilihan Presiden Pilpres 2024.
Pasangan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka ini pun terang-terangan mengajak Surya Paloh dan Partai NasDem bergabung dengan pemerintah yang dipimpinnya.
“Saya selalu menawarkan, saya selalu mengajak,” kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.
