Program Makan Siang Gratis Belum Punya Konsep Jelas, Muzani: Dibicarakan Setelah Pelantikan

Program makan siang dan susu gratis dilaksanakan secara bertahap sampai 2029

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengakui Prabowo belum punya konsep program makan siang dan susu gratis

Program makan siang dan susu gratis yang rencananya bakal digulirkan Prabowo Subianto jika terpilih menjadi presiden ternyata belum mempunyai konsep yang jelas. Hal itu diakui Wakil Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani.

Saat berbicara di Jakarta, Jumat 16 Februari 2024, Muzani menyatakan program yang akan dilakukan Prabowo-Gibran nantinya bukan hanya makan siang dan susu gratis. Tetapi ada program lain yang juga harus dikerjakan.

"Ya Pak Prabowo harus dilantik dulu jadi Presiden pada 20 Oktober 2024 nanti dan setelah itu baru kita bicarakan soal skema makan dan susu gratis ini," tutur Muzani.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra ini mengatakan ada skala prioritas dari seluruh program yang disampaikan Prabowo-Gibran selama kampanye. Namun Muzani tidak menjelaskan apakah makan siang dan susu gratis masuk dalam prioritas jangka pendek atau tidak.

"Nantilah, kita lihat dulu dan bicarakan soal makan siang dan susu gratis ini, kan ada skala prioritas. Mana dulu awalan untuk program Pak Prabowo," katanya.

Muzani berharap agar program makan siang dan susu gratis itu bisa dijalankan secepatnya dan dibagikan ke seluruh rakyat Indonesia.

"Pak Prabowo sih harapannya lebih cepat lebih baik ya," ujar Muzani.

Sebelumnya program makan siang dan susu gratis menjadi sorotan publik. Pasalnya tersiar kabar program yang selalu disampaikan Prabowo-Gibran saat kampanye itu baru akab terealisir pada 2029.

Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono pun membantah kabar tersebut. Menurutnya program tersebut akan langsung dijalankan setelah Prabowo-Gibran dilantik.

“Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden,” kata Budisatrio.

Saat memberikan keterangan pers, Jumat 16 Februari 2024, Budisatrio mengakui program makan siang dan susu gratis akan dilaksanakan secara bertahap. Pasalnya ada 82,9 juta anak yang ditargetkan bakal menerima program tersebut.

“Namun, dilaksanakan secara bertahap, dan dengan skala prioritas. Jadi tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025. Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” kata Budisatrio.

Politikus Partai Gerindra ini menambahkan pada setiap tahunnya jumlah anak yang menerima makan siang dan susu gratis akan bertambah. Hingga nantinya pada 2029 sebanyak 82,9 juta anak yang menjadi target semuanya mendapatkan makan siang dan susu gratis.

“Lalu pada tahun-tahun berikutnya, 2026, 2027, dan seterusnya jumlahnya akan terus ditambah. Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima program makan siang dan susu gratis pada 2029. Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan,” ucap Budisatrio.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com