Membangun citra positif Presiden lewat iklan 'success story' presiden di bioskop, salah menampilkan gambar malah bisa 'backfiring'. Yang lebih penting rakyat disuguhi tayangan setiap hari menyaksikan presiden bertindak sesuai ucap kata dan perbuatan. Tindakan nyata akan sikap ini merupakan iklan paling hebat, yang pasti membuat rakyat mencintai dan mendukung presidennya dengan sepenuh hati.
Sementara untuk mas Gibran mbok ya sudah toh, semakin Anda melakukan pencitraan gaya ayahanda, semakin rakyat bosan dan muak.
Perlukah mengiklankan pencitraan diri, memakai layar bioskop, sok merakyat mendatangi pos ronda, mengunjungi korban banjir di era medsos saat ini?
Rakyat sudah muak dengan iklan pencitraan. Rakyat menunggu presiden dan wapres yang konsisten antara ucapan dan perbuatan. Bukan cuma omon-omon.
Ikuti perbincangan budayawan Erros Djarot dan wartawan senior Lukas Luwarso di podcast Channel Bongkar Abis episode ke-25.
