Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir belakang santer dikabarkan bakal menjadi Calon Wakil Presiden Cawapres. Erick disebut cocok mendampingi beberapa nama Calon Presiden (Capres), seperti Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Soal peluangnya maju sebagai Cawapres, Erick menyatakan dirinya adalah menteri anggota Kabinet Indonesia Maju. Itulah sebabnya Erick menegaskan bakal tegak lurus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya rasa begini, saya tegak lurus kepada Bapak Presiden, saya ini Menteri BUMN," kata Erick.
Saat berbicara di Kantor Kementerian BUMN, Rabu 3 Mei 2023, Erick menyatakan tidak ingin terjebak oleh berbagai survei yang menempatkan dirinya di posisi atas Cawapres paling potensial. Terlebih keputusan soal Capres-Cawapres menurutnya adalah kewenangan partai politik.
Bos Mahaka Entertainment ini pun mengaku ingin fokus menyelesaikan tugasnya di kabinet sebagai Menteri BUMN.
"Jangan kita terjebak pemikiran-pemikiran survei apa itu ya apresiasi tapi, kita tahu konteksnya di politik Indonesia kalau bicara capres-wapres keputusannya partai," ujarnya.
Sebelumnya Lembaga Survei Poltracking Indonesia menempatkan Erick Thohir di posisi puncak Cawapres. Erick yang mendapatkan dukungan 17,1 persen unggul dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan 15,5 persen suara. Disusul Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil dengan perolehan suara 13,5 persen.
Poltracking juga membuat simulasi jika dipasangkan dengan Prabowo Subianto sebagai Capres, elektabilitas keduanya sebesar 30,3 persen. Sedangkan jika mendampingi Ganjar Pranowo, elektabilitasnya mencapai 30,4 persen.
Pengamat politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Leo Agustino mengatakan, Erick mempunyai daya tawar tinggi lantaran dinilai berhasil menjalankan tugasnya sebagai Menteri BUMN. Selain itu Erick mempunyai kedekatan dengan pemilih millenial atau gen Z. Hal ini didukung oleh posisi Erick sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Erick mampu membangun kedekatan dengan pemilih milenial dan generasi Z. Apa lagi ketika ia menjadi ketua PSSI berhasil membawa perubahan sepak bola Nasional. Keberhasilan ini yang membuat elektabilitas Erick terus meningkat,"ujar Leo