Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule menepis tudingan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad terlibat dalam bisnis judi online.
Iwan menyebut Dasco adalah seorang haji sehingga mustahil ikut dalam bisnis yang merusak umat seperti judi online.
"Beliau itu sudah haji, mustahil berbisnis judi yang merusak umat," kata Iwan.
Saat memberikan keterangan yang dikutip pada Selasa 8 April 2025, Iwan menegaskan kabar yang menyatakan Dasco terkait dengan Golden Oasis, pengendali judi online, tidak benar. Iwan menerangkan Dasco hanya punya hubungan bisnis dengan MNC lantaran menjadi komisaris di perusahaan tersebut.
Iwan pun menyebut berita soal judi online telah merusak nama baik Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.
"Kalau itu bisnisnya ilegal atau bisnis kasino, untuk apa Pak Dasco menuliskan hal itu di CV beliau. Jadi berita ini benar-benar mencederai nama baik Pak Dasco," ujarnya.
Iwan juga meminta media yang membuat berita soal keterlibatan Dasco dalam bisnis judi online segera membuat klarifikasi agar isu tersebut tidak berkembang semakin liar di masyarakat.
"Sekali lagi, media jangan berhalusinasi merusak nama baik Pak Dasco," imbuh Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) ini.
Nama Sufmi Dasco Ahmad mendadak menjadi viral lantaran diduga terlibat dalam bisnis judi online. Bahkan Dasco bersama sejumlah pengusaha Indonesia diduga terkait dengan bisnia judi online antar negara.
Isu ini mengemuka setelah Tempo menerbitkan laporan berjudul "Pengusaha dan Politikus Pengendali Judi Online di Kamboja." Laporan tersebut memuat informasi terkait aktivitas sejumlah pengusaha Indonesia dalam bisnis judi online di negara tersebut.
Laporan yang ditayangkan pada Minggu 6 April 2025 itu menyebut Dasco pernah memiliki bisnis dengan sejumlah pengusaha kasino di kawasan Kompong Dewa Casino and Resort di Kota Sihanoukville, Provinsi Preah Sihanouk, Kamboja.
Tempo juga mengungkapkan pemerintah Kamboja mewajibkan pengelola judi online memiliki tempat perjudian atau kasino darat. Dalam laporannya, Tempo mengungkapkan sejumlah pengusaha Indonesia mempunyai koneksi dengan kasino di Kamboja.