Partai Golkar memastikan tidak ada nama Airlangga Hartarto dalam daftar bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang akan didaftarkan guna mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Keputusan itu diambil agar Ketua Umum Partai Golkar itu bisa fokus mengejar peluang menjadi Calon Presiden (Capres).
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus saat berbicara di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta, Minggu 14 Mei 2023. Lodewijk mengatakan keputusan mengusung Airlangga sebagai Capres adalah amanat Musyawarah Nasional (Munas).
"Pak Airlangga tentunya sesuai amanat munas kita calonkan sebagai presiden," kata Lodewijk.
Selain Airlangga, Golkar juga tidak mendaftarkan Agus Gumiwang Kartasasmita dan Dito Ariotedjo lantaran keduanya masih menjabat sebagai menteri. Agus adalah Menteri Perindustrian dan Dito saat ini menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.
Lodewijk meminta Agus dan Dito fokus menjalankan tugasnya masing-masing hingga akhirnya masa jabatan di 2024. Lodewijk menyebut Partai Golkar masiu banyak kader lain yang ingin maju sebagai Caleg pada Pemilu 2024.
"Kita tidak menggoda mereka nyaleg karena kader kader kita sangat banyak," ujar Lodewijk.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menerangkan pihaknya mendaftarkan 580 nama Bacaleg DPR RI dari 84 daerah pemilihan (Dapil). Partai berlambang pohon beringin itu menargetkan meraih 116 kursi DPR RI. Jumlah tersebut lebih banyak ketimbang hasil perolehan pada Pemilu 2019 yakni 85 kursi di DPR RI.
"Hari ini malam ini kami menyampaikan berkas-berkas 580 bakal caleg untuk DPR RI dari 84 dapil," ujar Doli.
Saat memberikan keterangan pers di Kantor KPU Pusat, Minggu 4 Mei 2023, Doli menyebut beberapa nama yang masuk dalam daftar Bacaleg, diantaranya mantan politikus PSI Rian Ernest dan istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya.
"Istri Pak Ridwan Kamil nyalon. Menargetkan minimal 20% ya jadi itu sekitar 116 kursi mudah-mudahan itu bisa tercapai ya secara minimal," ujar Doli.
