Jokowi Diduga Punya Agenda Hancurkan Prabowo 

Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Istana Kepresidenan beberapa hari sebelum Lebaran diyakini membicarakan hal-hal serius 

Jokowi diduga mempunyai agenda menghancurkan Prabowo

Mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi diduga mempunyai agenda tesembunyi dengan selalu 'menempel' Presiden Prabowo Subianto. Bahkan Jokowi bersama oligarki diyakini tengah berupaya menghancurkan Prabowo. 

Penilaian itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi yang dikutip pada Selasa 1 April 2025. 

"Saat ini agenda Jokowi dan oligarki di belakangnya sedang berupaya hancurkan Prabowo," katanya.

Muslim mengatakan dugaan itu tidak bisa dibantah bahkan oleh anak Jokowi sendiri, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat Wakil Presiden RI. Terlebih keberhasilan Gibran menjadi orang nomor dua di negeri ini adalah hasil dari pengkhianatan konstitusi.

Direktur Gerakan Perubahan ini menyebut pengkhianatan terhadap konstitusi tidak bisa dimaafkan. Sehingga seharusnya Gibran dimakzulkan dari jabatannya. Mantan Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah itu adalah potret busuk politik Jokowi. 

"Sulit dimaafkan, bahkan seharusnya dimakzulkan. Gibran adalah potret busuk politik Jokowi yang dimanfaatkan Prabowo untuk mendapatkan dukungan Jokowi dan oligarki di belakang Jokowi untuk memperoleh kekuasaan dengan melanggar konstitusi," ujarnya. 

Muslim menambahkan dugaannya diperkuat dengan pengakuan Prabowo saat berpidato di acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra. Prabowo saat itu mengakui kemenangannya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 karena mendapat dukungan Jokowi.

Artinya menurut Muslim, Prabowo menjadi Presiden RI karena perselingkuhan politik dengan Jokowi. Sedangkan Gibran tak lebih hanyalah boneka dari Jokowi dan oligarki. 

"Prabowo menikmati itu, dan sekarang Prabowo akan menuai hasil perselingkuhan politik dengan Jokowi. Dan Gibran itu hanya boneka dan pion Jokowi dan oligarki di belakangnya," pungkas Muslim.

Sebelumnya pada Rabu 26 Maret 2025, Jokowi diketahui menemui Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta. Dikatakan bahwa Prabowo secara khusus mengundang mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk berbuka puasa bersama. 

Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan pertemuan itu semakin mengatakan anggapan Jokowi dan Prabowo mempunyai hubungan yang sangat spesial. Terlebih jika dibandingkan dengan hubungan Prabowo dan mantan Presiden RI lainnya. 

“Tidak ada yang bisa membantah bahwa Jokowi di mata Prabowo Subianto pastinya sangat spesial. Dibandingkan mantan presiden lainnya, Jokowi yang paling sering dimention dan mungkin sering diajak diskusi dan diajak makan oleh Pak Prabowo Subianto,” ujar Adi. 

Saat berbicara di Kompas TV, Kamis 27 Maret 2025, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini yakni Prabowo dan Jokowi membicarakan hal-hal serius terkait kondisi Indonesia. Terlebih kondisi ekonomi dan politik tanah air saat ini sedang tidak baik-baik saja. 

“Pastinya ada pembicaraan serius terkait situasi, kondisi ekonomi dan politik yang sedang terjadi di Indonesia, karena kan banyak sekali kritikan, banyak sekali kondisi ekonomi yang dinilai sedang tidak baik-baik saja,” ucap Adi.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: [email protected]