Persilakan Ganjar Pilih Cawapres dari NU, Gus Fahrur: Tapi Jangan Libatkan PBNU

Capres Ganjar Pranowo diketahui sempat berkunjung ke beberapa tokoh NU, seperti Gus Mus dan Gus Baha di Rembang Jawa Tengah.

Capres PDIP Ganjar Pranowo mengunjungi pengasuh Ponpes LP3IA KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan tidak masalah jika Calon Presiden Capres PDIP Ganjar Pranowo bakal berpasangan dengan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari kalangan NU. Namun PBNU meminta agar nama organisasi tidak dibawa-bawa dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2023.

Permintaan tersebut disampaikan Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi. Saat berbicara Senin 8 Mei 2023, pria yang biasa disapa Gus Fahrur ini berharap NU tidak diseret dalam konflik kepentingan dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Silahkan setiap capres memilih pasangan dari NU secara langsung. Akan tetapi, tanpa melibatkan institusi organisasi agar tidak menyeret nama NU dalam pusaran konflik kepentingan," ujarnya.

Gus Fahrur menambahkan PBNU tidak akan ikut dalam urusan Capres-Cawapres, termasuk menyodorkan nama. Hal itu lantaran Pilpres pasti menimbulkan perbedaan pilihan politik. NU menurut Gus Fahrur tidak ingin ikut dalam masalah perbedaan pilihan masyarakat.

PBNU juga berharap Pilpres dan Pemilihan Umum (Pemilu) berjalan dengan kesantunan. Sehingga bisa terlaksana sistem demokrasi yang sehat tanpa intimidasi dan kebencian.

"Akan tetapi, perbedaan pilihan politik dalam kontestasi Pilpres dan Pileg harus tetap berjalan dengan kesantunan dan aturan demokrasi yang sehat, tanpa intimidasi dan kebencian," tutur Gus Fahrur.

Pengasuh Pondok Pesantren An Nur Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini menilai keinginan beberapa Capres menggandeng kader NU lantaran organisasi yang didirikan KH Hasyim As'ari itu dikenal sebagai organisasi massa (ormas) moderat.

Namun Gus Fahrur kembali mengingatkan agar kader NU selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu juga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

"PBNU tidak akan pernah terlibat dalam proses pengajuan ataupun memberi dukungan kepada kandidat Pilpres tertentu karena itu bukan bagian dari fungsi ormas sosial keagamaan," kata Gus Fahrur.

Sebelumnya, Capres PDIP Ganjar telah menyambangi beberapa tokoh NU. Diantaranya adalah pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatut Thalibin, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus dan pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran Lembaga Pembinaan, Pendidikan, dan Pengembangan Al Qur'an(LP3IA), KH . Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.

Saat melakukan kunjungan ke kedua ulama yang bertempat tinggal di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada Rabu 3 Mei 2023, Ganjar mengaku hanya bersilaturahmi dan tidak membicarakan urusan politik.

Namun kunjungan tersebut tak pelak memunculkan dugaan Ganjar tengah mencari bakal Cawapres dari kalangan NU. Dugaan itu diperkuat dengan pernyataan Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan dukungan basis masa NU terhadap Ganjar semakin kuat dengan bergabungnya PPP.

"Dukungan PPP terhadap pencapresan Mas Ganjar tentu memberi arti yang sangat besar, makin menguatkan basis dukungan Mas Ganjar, khususnya di kalangan santri dan Nahdliyin," kata Said, Rabu 26 April 2023.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com