Presiden Prabowo Subianto menyatakan ada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dibiayai asing dengan tujuan mengadu domba pihak-pihak di Indonesia. Prabowo menyebut pihak asing itu selama ini mengklaim dirinya paling demokratis.
“Dengan uang, mereka membiayai LSM untuk mengadu domba kita. Mereka katanya adalah penegak demokrasi, HAM, kebebasan pers, padahal itu adalah versi mereka sendiri,” ujarnya.
Saat memberikan pidato Hari Kelahiran Pancasila di Gedung Pancasila, Kompleks Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin 2 Mei 2025, Prabowo mengatakan pihak asing itu sudah sejak ratusan tahun lalu datang ke Indonesia.
Mantan Menteri Pertahanan ini mengingatkan bangsa Indonesia agar tidak mudah dipermainkan pihak asing, tak peduli dari mana pun mereka berasal. Prabowo pun mengutip perkataan proklamator pendiri bangsa yang meminta kita berdiri di atas kaki sendiri.
“Saudara-saudara sekalian, saya tidak mengajak bangsa Indonesia untuk curiga sama bangsa asing. Kita tidak boleh dipermainkan oleh bangsa manapun. Kita ingat kata-kata proklamator, kita bangsa Indonesia harus berdiri di atas kaki kita sendiri,” ujarnya.
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan Indonesia harus kuat di tengah tantangan global saat ini. Dia mengajak semua pihak bersatu. Pasal kekuatan asing tidak ingin Indonesia kuat dan selalu menginginkan kita saling gontok-gontokan.
“Perbedaan jangan menjadi sumber gontok-gontokan. Ini selalu yang diharapkan oleh bangsa-bangsa asing, kekuatan-kekuatan asing yang tidak suka Indonesia kuat, tidak suka Indonesia kaya,” ucap Prabowo.