Stok Beras Dalam Negeri 4,13 Juta Ton, Bapanas: Mayoritas Tidak di Bulog

Dibandingkan tahun lalu stok peralihan tahun 2023 ke 2024 sedikit lebih banyak

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan sebagai besar stok beras dalam negeri justru tidak berada di Bulog

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi membeberkan kondisi persediaan beras di Indonesia. Hingga akhir 2023, stok beras dalam negeri mencapai 4,13 juta ton. Jumlah tersebut menjadi persediaan awal dalam negeri di 2024.

Namun Arief mengatakan sebagian besar beras tersebut bukan berada di gudang Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Sebanyak 2,74 juta ton atau 66,34 persen justru berada di rumah tangga.

"Stok transfer dari tahun 2023 ke 2024 itu 4 juta ton. Mayoritas di rumah tangga 2,74 juta ton," katanya.

Saat memberikan keterangan kepada awak media di kantornya di Jakarta, Kamis 18 April 2024, Arief menerangkan stok beras yang berada di Bulog sebanyak 810 ribu ton atau 19,60 persen.

Selanjutnya sebanyak 6,74 persen atau 278 ribu ton berada di pedagang, 158 ribu ton atau 3,79 persen berada di Hotel, Restoran, dan Katering (Horeka) dan stok di penggilingan sebanyak 3,53 lersen atau 145 ribu ton.

Jika dibandingkan tahun sebelumnya, stok peralihan tahun 2023 ke 2024 sedikit lebih banyak dibandingkan tahun 2022 ke 2023, yakni sebanyak 4,06 juta ton. Saat itu stok terbanyak berada di rumah tangga sebanyak 57,76 persen.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com