Mulai Tahun Depan Siswa Wajib Senam, Nyanyi Indonesia Raya dan Berdoa Setiap Hari

Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan pendidikan bukan sekedar memberi pengetahuan tetapi juga menanamkan kebiasaan baik kepada siswa

Siswa wajib menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap hari mulai Tahun depan

Bakal ada kebiasaan baru yang dilakukan para pelajar Indonesia mulai tahun depan, yakni melakukan senam pagi dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kedua kegiatan itu wajib dilakukan sebelum para siswa masuk kelas.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan para siswa juga akan selalu berdoa sebelum memulai pelajaran. 

"Kita juga akan ada gerakan yang kita selenggarakan sebelum memulai pembelajaran di sekolah, yaitu gerakan yang dimulai dengan senam pagi. Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa, baru kemudian anak-anak kita memulai pembelajaran di kelas masing-masing," kata Mu'ti.

Saat memberikan sambutan dalam peluncuran Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat secara virtual, Jumat, 27 Desember 2024, Mu'ti mengatakan kebijakan tersebut akan mulai berlaku saat siswa mulai belajar setelah liburan akhir semester yang bertepatan dengan akhir tahun. 

Mu'ti menyebut kegiatan seperti senam, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan berdoa tidak akan memakan terlalu banyak waktu, hanya sekitar 10 menit. Justru kegiatan tersebut bisa menjadi sarana edukasi terhadap anak agar aktif bergerak.

"Alhamdulillah senamnya juga sudah selesai kita ciptakan,kita beri nama Senam Indonesia Hebat atau Senam Indonesia Ceria. Hanya 10 menit saja dan mudah-mudahan nanti juga bisa diperkenalkan dalam kesempatan ini," ujarnya. 

Terkait Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan adalah, bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

Mu'ti menerangkan 7 kebiasaan itu dikembangkan sebagai upaya memperkuat pembangun karakter bangsa. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini menegaskan pendidikan bukan sekedar memberi pengetahuan tetapi juga menanamkan kebiasaan baik kepada siswa. 

Hal itu menurut Mu'ti sebagai bagian dari belajar, agar anak menjadi pribadi yang hebat.

"Semuanya merupakan bagian dari upaya kita untuk membangun generasi yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan akademik, tapi juga kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual," ucapnya. 

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com