Warga eks Kampung Bayam, Jakarta Utara akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya Gubernur Jakarta Pramono Anung secara resmi menyerahkan kunci rumah susun kepada warga sekaligus mengakhiri penantian selama dua tahun.
Saat menyerahkan kunci rusun kepada warga eks Kampung Bayam, Kamis 6 Maret 2025, Pramono mengatakan acara ini merupakan bagian dari realisasi janji kampanyenya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pramono juga menyatakan rusun yang lokasinya dekat dengan Jakarta International Stadium (JIS) itu adalah warisan pembangunan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Kebetulan ini kan di samping JIS. JIS ini salah satu legacy-nya Mas Anies. Legacy (warisan) ini kalau tidak kita lanjutkan, kita persiapkan, infrastrukturnya kita buat lebih baik, pasti akan jadi persoalan di kemudian hari,” ujar Pramono.
Saat meninjau fasilitas di Rusun Kampung Bayam, Pramono yang didampingi Wakil Gubernur Rano Karno memastikan fasilitas di rusun yakni air dan listrik sudah siap sehingga bisa langsung dimanfaaatkan warga.
“Airnya tadi sudah saya gunakan untuk berkumur, airnya bersih. Listriknya juga sudah menyala,” kata Pramono.
Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) ini mengungkapkan sejak resmi dilantik, dirinya memprioritaskan penyelesaian masalah Kampung Susun Bayam. Namun, rencana tersebut sempat tertunda karena seluruh kepala daerah harus mengikuti retret di Magelang.
“Tapi saya memantau perkembangan ini. Mudah-mudahan ini membawa kebaikan bagi warga Kampung Bayam apa yang kita lakukan bersama-sama, pasti saudara ingat apa yang selalu saya sosialisasikan,” ucap politikus PDIP ini.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro) Iwan Takwin mengatakan sebanyak 138 unit rusun siap dihuni mulai pertengahan Maret atau sebelum Lebaran 2025.
“Siapa yang sudah memenuhi format atau dokumen yang kita sepakati, itu bisa langsung, mereka langsung bisa tinggal. Kesiapan unitnya pun sudah siap, tinggal masuk aja. Karena mereka warga ini kan perlu memindahkan barang-barangnya secara bertahap,” ujar Iwan.
Rusun Kampung Bayam sebenarnya sudah selesai dibangun pada 2022. Sejak awal dibangun, Gubernur DKI Jakarta saat itu Anies Baswedan memperuntukkannya bagi warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan JIS.
Namun Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang menggantikan Anies Baswedan menolak menyerahkan rusun ke warga. Heru Budi berdalih menghargai PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pemilik bangunan Rusun Kampung Bayam.
"Saya kan harus mendengar aspirasi masyarakat. Saya juga harus menghargai Jakpro selaku pemilik bangunan. Menjalankan perseroan itu ada kaidah, ada aturan, harus menjaga akuntabilitas yang baik. Maka saya memberikan beberapa alternatif,” ujar Heru Budi di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat 26 Januari 2024.
Pemprov DKI Jakarta saat itu justru menawarkan warga pindah ke Rusun Nagrak, Cilincing dan berencana membangun rusun baru di Tanjung Priok. Namun usulan itu ditolak warga.