Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, membuat pernyataan mengejutkan. Dalam sebuah video ditayangkan di kanal YouTube Refly Harun, Sabtu, 28 Juni 2025, Amien menyebut mantan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi pernah akan membunuh anaknya, Hanafi Rais.
Dalam video berdurasi sekitar tiga menit itu, Amien menceritakan keluarganya telah didzalimi oleh Jokowi. Salah satunya saat anaknya mengalami kecelakaan lalu lintas pada 18 Oktober 2020 di jalan tol Cikampek-Palimanan (Cipali), Jawa Barat, kilometer (km) 112.
“Keluarga saya termasuk yang dizalimi oleh Jokowi. Anak sulung saya, Ahmad Hanafi Rais, oleh rezim Jokowi, pernah mau dibunuh dengan ploting yang cukup rapi. Hanafi dari Jogja mau pulang ke Jakarta pada tanggal 18 Oktober 2020,” ujarnya.
Amien menjelaskan bahwa sejak berangkat dari Semarang menuju Jakarta, Hanafi merasa dibuntuti oleh dua mobil sedan.
“Bila mobil Hanafi berjalan cepat, dua sedan misterius itu juga berjalan cepat. Bila mobil Hanafi pelan, dua sedan itu juga ikut pelan,” kata Amien.
Mantan Ketua MPR RI itu menuturkan ternyata di Tol Cipali KM 112 sudah menunggu dua truk besar yang siap menyergap.
Amien mengungkapkan, truk pertama menyalip lalu mengerem mendadak, sedangkan truk kedua menghantam mobil Hanafi dari belakang. Akibatnya mobil Toyota Alphard milik Hanafi mengalami rusak parah.
“Mobil Alphard Hanafi hampir putus jadi dua bagian saking kerasnya tabrakan truk dari belakang,” tuturnya.
Akibat insiden itu, Hanafi mengalami cedera pada pelipis dan tulang belakang. Hingga saat ini menurut Amien, Hanafi tidak bisa berjalan dengan normal. Pendiri PAN ini menduga tujuan insiden itu agar dirinya tidak lagi mengkritik pemerintah dan Jokowi.
“Agar saya berhenti mengkritik Jokowi,” ucapnya.
Sementara itu Refly Harun menyatakan dirinya menerima video tersebut dari salah satu kader Partai Ummat. Refly menyatakan tayangan di video itu adalah klaim Amien Rais sendiri.
“Dan tentu, kita tidak bisa mengatakan apa yang dikatakan Amien Rais pasti benar, tetapi paling tidak, itu adalah versi Amien Rais mengenai kecelakaan yang menimpa putranya Hanafi Rais,” ujar Refly.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak Istana maupun aparat penegak hukum terkait tuduhan yang dilontarkan Amien Rais.