Bantah Pernyataan Romi, Gus Fahrur Tegaskan PBNU Tidak Bahas Soal Cawapres

Romi sebut PDIP berkomunikasi dengan PBNU guna menyeleksi nama-nama yang akan diduetkan dengan Ganjar Pranowo.

Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur menegaskan pihaknya tidak membahas soal Cawapres (foto: Instagram @gusfahrur2021)

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Fahrur Rozi menegaskan tidak ada pembahasan nama Calon Wakil Presiden (Cawapres). Pria yang biasa di Gus Fahrur ini memastikan PBNU tidak sedang menyeleseksi nama-nama untuk dijadikan pendamping Calon Presiden (Capres) PDIP Ganjar Pranowo.

Pernyataan Gus Fahrur itu sekaligus membantah ucapan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy yang menyebut PBNU tengah mempersiapkan sosok untuk menjadi Cawapres Ganjar.

“Di PBNU tidak ada pembahasan tentang nama cawapres tertentu,” kata Gus Fahrur.

Saat memberikan keterangan Sabtu 13 Mei 2023, Gus Fahrur menuturkan sesuai pernyataan Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf, PBNU tidak terlibat politik praktis. Sehingga dipastikan PBNU tidak akan mengajukan nama untuk tampil dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres), baik sebagai Capres maupun Cawapres.

Pengasuh Pondok Pesantren An Nur, Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini menjelaskan sikap PBNU yang konsisten pada Khittah atau landasan berpikir dan bertindak sebagai organisasi masyarakat (Ormas), yakni tidak melakukan politik praktis.

Pernyataan Gus Yahya - sapaan KH Yahya Cholil Staquf - menurut Gus Fahrur juga menegaskan PBNU tidak mau dikait-kaitkan dengan politik praktis yang bisa berujung pada konflik kepentingan. Kalau pun nantinya ada kader NU yang tampil sebagai Cawapres, Gus Fahrur menyatakan itu adalah kehendak pribadi bukan mengatasnamakan NU.

“PBNU tak akan ambil bagian dalam kompetisi pilpres namun berada di posisi netral,” ucap Gus Fahrur.

Sebelumnya kabar PBNU sedang mempersiapkan kadernya untuk dipasangka dengan Ganjar Pranowo disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy. Pria yang biasa disapa Romi ini mengatakan PDIP tengah membangun komunikasi dengan PBNU guna menyeleksi nama-nama yang bisa diduetkan dengan Ganjar.

"Saya dapat informasi bahwa di PBNU sedang dalam tanda petik, ada seleksi dari nama-nama kader-kader NU yang ada," kata Romi.

Saat berbicara dalam program Gaspol! di kanal YouTube Kompas.com, Kamis 11 Mei 2023, pria yang pernah dipenjara karena kasus suap di Kementerian Agama ini menyebut 2 nama yang berpeluang tampil jadi Cawapres, yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno

"Karena tidak tertutup kemungkinan juga Bu Mega sebagai pengusung, partainya pengusung Pak Ganjar meminta nama resmi dari PBNU," imbuh Romi

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com