Kaesang Pangarep dinilai tidak cocok menjadi Wali Kota Bekasi, Jawa Barat. Pasalnya Ketua Umum PSI itu tidak lahir dan besar di Bekasi. Sehingga kurang memahami permasalahan di kota yang menjadi tetangga Jakarta itu. Penilaian tersebut disampaikan pengamat politik Adi Susila.
Dalam komentar seperti dikutip dari Kompas pada Sabtu 25 Mei 2024, Adi merasa prihatin dengan banyaknya politikus yang ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tapi tidak mengetahui persoalan di kota tempat mereka mencalonkan diri.
"Fenomena ini karena politik jadi ajang perebutan saja tanpa memperhatikan kapabilitas dan kepemimpinan, menurut saya ini menyedihkan dan memprihatinkan," ujar Adi.
Meski demikian, akademisi Universitas Islam 45 Bekasi ini melihat situasi politik belakangan ini, Adi menyebut, bukan tidak mungkin Kaesang terpilih menjadi wali kota apabila benar-benar mencalonkan diri pada Pilkada Bekasi.
Adi mencontohkan Gibran Rakabuming Raka, yang memenangi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 kendati belum genap tiga tahun berkiprah di politik.
"Tapi sekarang kan eranya pragmatisme politik. Gibran juga belum berpengalaman, tapi terpilih jadi wali kota dan sekarang wakil presiden (terpilih)," katanya.
Adi menambahkan bisa saja anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu terpilih jika diusung oleh koalisi sejumlah partai politik besar.
"Iya (bisa dapat suara banyak) karena dugaan saya dia pasti akan koalisi besar, mungkin PSI, Gerindra, Demokrat, itu digaan saya pasti mengarah ke sana mengikuti koalisi yang di atas," tuturnya.
Kaesang Pangarep diusulkan sebagai calon wali kota Bekasi oleh Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi). Kelompok relawan ini bahkan telah mengambilkan formulir pencalonan untuk Kaesang melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Senin 6 Mei 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati, mengatakan, pihaknya menyambut baik usulan masyarakat tersebut. Usulan itu bakal dipertimbangkan oleh Kaesang.
“Kami tentu saja mengapresiasi dukungan masyarakat ini, namun keputusannya tentu ada di tangan Mas Kaesang sebagai figur yang didukung maupun sebagai Ketua Umum PSI,” ujar Tanti dalam keterangannya, Sabtu 18 Mei 2024.
Namun Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan DPP PSI masih belum memutuskan apakah Kaesang bakal maju atau tidak dalam Pilkada Kota Bekasi pada November 2024 mendatang.
"Yang saya tahu, saya bukan di DPP ya, tapi saat ini DPP belum ada putusan apakah Mas Kaesang akan maju pilkada atau enggak," ujar Grace di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 15 Mei 2024.
