Bebaskan Anies Tentukan Cawagub, PKS: Tidak Harus Sohibul Iman

PKB ingin pendamping Anies di Pilkada Jakarta berasal dari PDIP

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan pihaknya memberikan kebebasan Anies Baswedan menentukan calon wakil gubernur, tidak harus Sohibul Iman

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan posisi Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur bukan harga mati. Sebaliknya Syaikhu menyebut PKS memberikan kebebasan Anies Baswedan menentukan siapa yang akan menjadi pendampingnya dalam mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

Pernyataan itu disampaikan menanggapi kabar partai pendukung Anies lainnya, yakni PKB menginginkan bakal calon wakil gubernur yang mendampingi Anies berasal dari PDIP. Syaikhu pun menyerahkannya kepada mantan calon presiden (capres) 2024 itu.

"Ya semua kita serahkan ke Pak Anies. Tentu mudah-mudahan sih Pak Anies juga sangat paham dengan PKS, menghargai PKS dan Insya Allah kita husnudzon Pak Anies akan tetap bersama dengan PKS," katanya.

Saat memberikan keterangan di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024, Syaikhu menerangkan PKS tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada Jakarta. Pasalnya PKS hanya mendapat 18 kursi di DPRD DKI Jakarta hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

PKS masih membutuhkan tambahan setidaknya empat kursi lagi. Itulah sebabnya partai berlogo padi dan bulan sabit itu perlu berkoalisi guna mencari tambahan kursi dan memenuhi syarat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta November 2024 mendatang.

"Saya juga minta Pak Anies dan kita semua akan berikhtiar mencari kursi tambahan sehingga Insya Allah perahu ini akan bisa berlayar," ujar Syaikhu.

Mantan Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat ini menambahkan saat ini belum ada kepastian partai apa yang bakal berkoalisi dengan PKS. Syaikhu pun berharap partai politik pemegang kursi DPRD Jakarta lain bersedia mengusung Anies Baswedan.

"Justru ini kita tawarkan kepada partai-partai yang lain supaya pasangan ini bisa di-support," jelasnya.

Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengatakan pihaknya tertarik dengan tawaran PDIP untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta.

"Tawaran (politikus PDIP) Eriko (Sotarduga) menarik," katanya.

Saat berbicara di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 26 Juni 2024, Huda menilai hal tersebut mungkin terjadi jika PKB mengusung Anies dan PDIP mengajukan kadernya menjadi cawagub.

Huda menambahkan kemungkinan tersebut bisa terjadi tanpa berkoalisi dengan PKS. Terlebih jika PKS tetap memaksakan Sohibul Iman menjadi cawagub mendampingi Anies.

"Kan bisa saja mungkin PKB sama Anies lalu wakilnya dari PDIP bisa. Kalau PKS lalu enggak dapat teman koalisi," kata Huda.

Meski demikian Huda mengatakan PKB belum pasti mengusung Anies sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024. Ketua Komisi X DPR RI ini mengaku PKB tengah membuka peluang mengusung kadernya yang saat ini menjabat Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebagai calon gubernur Jakarta.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com