Mengenal Tanaman Maca yang Dipercaya Jadikan Pria Lebih 'Perkasa'

Ramuan Maca juga baik dikonsumsi wanita yang akan memasuki masa menopause 

Akar maca berguna untuk kesehatan, terutama bagi pria

Tanaman Maca mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian besar orang Indonesia. Tidak aneh, lantaran maca bukanlah tanaman buah atau sayur layaknya apel, pisang, bayam, atau kangkung.

Maca adalah tanaman yang selama ini dikenal sebagai bahan untuk membuat obat-obatan herbal atau tradisional. Akar maca selama ini dikenal kaya akan kandungan nutrisi dan senyawa yang berguna bagi kesehatan.

Itulah sebabnya tanaman maca sejatinya sudah banyak dikenal oleh para pembuat jamu atau obat-obatan herbal.

Tanaman maca berasal dari Pegungan Andes, Peru, Amerika Selatan. Tanaman dengan nama latin Lepidium meyeni sering pula disebut sebagai gingseng Peru. Pasalnya rasa yang dihasilkan akar maca mirip gingseng.

Menurut para ahli kesehatan mengatakan akar maca kaya akan nutrisi yang berguna untuk kesehatan. Nutrisi dan senyawa tersebut antara lain, karbohidrat, protein, asam amino, serat, vitamin C dan vitamin B, termasuk B3 dan B6.

Selain itu akar maca juga mengandung senyawa alkaloid, kalsium, zat besi, kalium, magnesium, mangan, tembaga, serta beragam antioksidan seperti polifenol, saponin, flavonoid, dan glukosinolat.

Kandungan nutrisi dan senyawa yang sangat banyak itu menjadikan akar maca sering diolah menjadi ramuan herbal untuk berbagai keperluan. Salah satu yang paling banyak dikenal adalah sebagai pembangkit libido atau gairah seksual.

Itulah sebabnya akar maca sering digunakan sebagai campuran membuat ‘obat kuat’ dan penambah stamina. Selain itu akar maca juga mampu meningkatkan kesuburan pria.

Pakar kesehatan herbal, dr Zaidul Akbar melalui unggahan di akun Instagramnya berbagi resep membuat ramuan akar maca yang diyakini akan membuat pasangan suami istri lebih bahagia.

Untuk membuat ramuan yang menjadikan pria lebih ‘greng’ siapkan, 1 atau 2 ruas jahe, 1 sendok teh maca, 1 sendok makan madu, 1 sendok makan air perasan lemon atau jeruk nipis, dan 300 mililiter air.

Rebus jahe selama sekitar 2 menit, tidak perlu mendidih. Setelah muncul gelembung kecil angkat. Setelah menjadi hangat tambahkan maca, madu, dan air perasan lemon.

Minum secara rutin pagi, sore, atau menjelang tidur. Para ahli menyebut rutin mengonsumsi ramuan tersebut selama kurang lebih 6 pekan, pria diyakini akan menjadi lebih bergairah.

Ramuan tersebut juga diyakini mampu mengatasi masalah atau gangguan lainnya seperti disfungsi ereksi dan ejakulasi dini.

Akar maca juga mampu meningkatkan kesuburan pria. Itulah sebabnya pasangan suami istri, terutama yang baru menikah dan ingin segera punya momongan, tidak ada salahnya mencoba ramuan akan maca.

Selain menambah gairah seksual, konsumsi akar maca secara rutin dipercaya dapat meningkatkan kualitas, volume, konsentrasi, dan pergerakan sperma. Hal ini menjadikan akar maca bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan pria.

Bukan hanya bagi suami, bagi istri ramuan akan maca juga berguna untuk meredakan gejala menjelang menopause. Biasanya menjelang masa menopause, kadar estrogen dalam tubuh wanita akan menurun. Kondisi ini membuat wanita mengalami beberapa gejala, seperti vagina kering, perubahan suasana hati, susah tidur, dan mudah marah.

Mengonsumsi ramuan akar maca diyakini akan mengatasi gejala-gejala tersebut. Selain itu mengonsumsi ramuan maca juga berguna menjaga kerusakan tulang. Hal ini lantaran akar maca kaya akan kandungan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang.

Seperti diketahui, saat memasuki masa menopause, gangguan kesehatan yang paling sering dialami wanita adalah osteoporosis atau pengkeroposan tulang. Ramuan maca juga berguna meningkatkan daya ingat.

Hal ini lantaran akan maca mampu menjaga fungsi dan kesehatan otak serta meningkatkan memori dan daya konsentrasi. Akar maca diketahui kaya akan kandungan nutrisi yang berfungsi sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan otak.

Rutin mengonsumsi ramuan akar maca juga bisa mencegah terserang penyakit yang menyerang otak, seperti parkinson dan alzheimer.

Antioksidan dalam akar maca juga mampu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas. Padahal radikal bebas selama ini dikenal sebagai salah satu unsur pemicu berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Kandungan antioksidan dalam akar maca juga bermanfaat untuk meredakan peradangan dan mencegah pertumbuhan sel tumor.

Manfaat lain dari akar maca adalah melindungi kulit dari paparan sinar ultra violet (UV) matahari. Kandungan antioksidan polifenol dan glukosinolat dalam akar maca mampu membuat kulit lebih sehat dan terhindar dari penuaan dini.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com