Politikus PDIP Edy Wuryanto menyampaikan usulan unik kepada pemerintah guna mengatasi polusi udara yang semakin parah di Jakarta. Edy mengusulkan pemerintah meminta bantuan Raden Roro Istiati Wulandari.
Wanita yang biasa disapa Mbak Rara itu adalah pawang hujan yang digunakan saat digelarnya ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) 20 Maret 2022 silam.
Edy menilai kalau hujan turun di Jakarta, polusi udara bisa diatasi. Sebaliknya jika hujan tidak turun, gangguan kesehatan seperti Infeksi Salursn Pernapasan Akut (ISPA) akan semakin banyak diidap masyarakat.
Saat mengikuti rapat kerja dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023, Edy juga mengusulkan agar ibu kota segera dipindah ke Ibu Kota Negara IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
"Kita tinggal nunggu pawang hujan ini ya. Jakarta hujan ISPA turun ini, tapi kalau enggak ada hujan ya ISPA terus. Atau percepatan pindah IKN ini polusi udara di Jakarta bisa terkendali atau ngundang pawang hujan yang dulu di Sirkuit Mandalika itu kita bawa ke Jakarta biar hujan. Lalu polusi udaranya terkendali,” kata Edy.
Anggota Komisi IX DPR RI ini meminta Kementerian Kesehatan semakin gencar mengkampanyekan penggunaan masker. Hal ini agar masyarakat semakin menyadari pentingnya penggunaan masker di tengah kondisi udara yang tidak baik untuk kesehatan.
“Ini menurut saya Pak Menteri perlu kampanye masker secara masif ini. Pak Menkes belum ada upaya pemakaian masker. Kalau jaga jarak, cuci tangan, itu kan Covid-19,” ujarnya.
Edy menilai upaya mengatasi polusi udara di Jakarta secara teori sudah dilakukan, salah satunya dengan aturan soal emisi gas buang kendaraan bermotor. Namun dalam kenyatannya, upaya tersebut belum bisa diimplementasikan.
Sementara itu Menkes Budi Gunadi Sadikin mengakui penggunaan masker sangat diperlukan guna mencegah masyarakat terkena paparan polusi udara. Namun perlu diperhatikan pula jenis masker yang digunakan.
Budi menyarankan masker yang digunakan berjenis KF 94 atau KN 95 yang bisa menyaring particulate matter (pm) 2,5. Menurut dia, ada dua jenis masker yang bisa menyaring polusi udara dengan pm 2,5.
Mantan Wakil Menteri BUMN ini juga menyindir Ketua Komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene yang saat itu hadir dengan mengenakan masker.
“Jadi pakai masker apa yang bisa nyaring pm 2,5 karena ini paling kecil. Jadi Bu Felly pakai masker ya silahkan bu, tapi pakainya yang KF 94 atau KN 95,” katanya.
Budi juga menyarankan penggunaan air purifier yang terdapat pm 2,5 untuk di ruangan. Menurutnya saat ini air purifier sudah bisa dibeli dengan mudah di toko online, harganya pun terjangkau.
“Saya juga kasih tahu kalau dari luar, tapi bedanya cuma 10. Jadi kalau di luar 100 di dalam 90 percuma saja. Jadi lebih baik ibu pasangin itu tuh air purifier yang ada pm 2,5-nya. Di DPR bisa dipasang itu. Enggak mahal kok, masing-masing rumah ada. Di Tokopedia, di Shopee juga ada untuk bisa lebih bersih dari itu,” imbuh Budi.