Anggaran Kementan Dipangkas, Target Swasembada Pangan Terganggu

"Kementerian Pertanian dibebani efisiensi anggaran 10,28 triliun sehingga anggaran efektif yang bisa dimanfaatkan hanya sebesar 19,09 triliun," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan target swasembada pangan bakal terganggu akibat pemangkasan anggaran

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan target pencapaian swasembada pangan dipastikan terganggu. Hal ini lantaran anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) mengalami pemotongan dengan jumlah yang cukup signifikan. 

"Hal ini tentu akan mengganggu upaya pencapaian swasembada pangan," kata Amran.

Saat berbicara dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Kamis 13 Februari 2025, Amran menerangkan semula pagu anggaran Kementan sebesar Rp29,37 triliun. Namun jumlah tersebut menyusut menjadi Rp19.09 triliun karena dipangkas Rp10,28 triliun. 

"Kementerian Pertanian dibebani efisiensi anggaran sebesar 10,28 triliun sehingga anggaran efektif yang bisa dimanfaatkan Kementerian Pertanian hanya sebesar 19,09 triliun," ujarnya. 

Amran menjelaskan dengan pagu awal sebesar Rp 29,37 triliun pihaknya telah merangcang anggaran seoptimal mungkin, terutama pada kegiatan prioritas. Tindakan ini guna mencapai swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya. 

Namun semua rencana kegiatan kini harus mengalami penyesuaian. Hal inilah yang dikhawatirkan bakal mengganggu program swasembada pangan yang yang dirancang. Amran mencontohkan kegiatan oplah pertanian dari semula 500.000 menjadi 300.000, dan cetak sawah dari 225.000 menjadi 100.000

Peraih gelar Doktor Ilmu Pertanian dari Universitas Hasanuddin (Unhas) ini menambahkan Kementan juga akan melakukan efisiensi di beberapa pos anggaran. Amran merinci, Sekretariat Jenderal kini hanya Rp159 miliar, Inspektorat Jenderal Rp49 miliar, Ditjen Tanaman Pangan Rp889,2 miliar.

Selanjutnya Ditjen Hortikultura Rp19 miliar, Ditjen Perkebunan Rp31 miliar, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Rp98 miliar, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Rp8,7 triliun, 

Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Rp119 miliar, dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Rp166 miliar

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: [email protected]