Apindo Sebut Tidak Semua Pengusaha Mampu Bayar THR

"Sebenarnya pengusaha juga pengen dong bayar THR. Tapi kan dunia usaha ada yang bagus, ada juga yang kurang bagus," kata Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam mengatakan tidak semua pengusaha mampu membayar THR

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan tidak semua pelaku usaha mampu memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya. Hal ini lantaran tidak semua perusahaan berada dalam kondisi sehat.

Berbicara saat menghadiri acara buka bersama dengan PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN), Kamis 20 Maret 2025, Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam mengatakan para pelaku usaha sebenarnya sangat ingin bisa memberikan THR kepada karyawannya, baik yang bekerja secara formal maupun informal. 

Terlebih pemberian THR sudah menjadi budaya di Indonesia dalam menyambut hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri. 

"Ya sebenarnya kan pengusaha juga pengen dong bayar THR. Apalagi itu kan udah kultur di Indonesia ya. Bukan hanya pekerja formal, informal begitu juga. Asisten rumah tangga dan sebagainya. Kita bagikan THR lah," katanya.

Namun menurut Bob ada kalanya kondisi yang dialami pelaku usaha sedang tidak baik sehingga kesulitan saat akan membagikan THR.

"Tapi kan namanya dunia usaha ada yang bagus, ada juga yang kurang bagus. Nah bagi yang kurang bagus, misalnya cashflow dia terganggu," kata Bob.

Wakil Presiden Direktur PT TMMIN ini menuturkan beberapa sektor saat ini mengalami tren penurunan yang berdampak pada cashflow. Itulah sebabnya Bob mengimbau masalah THR dibacakan secara bipartit antara pengusaha dan pekerja. Jangan sampai hanya gara-gara THR perusahaan terpaksa harus menutup pabrik. 

"Sebenarnya hampir semua perusahaan berusaha untuk itu. Tapi itu kan butuh cashflow yang cukup besar. Misalnya di kebun sawit ada yang bilang 3 bulan ngga ada sawitnya. Sehingga sangat mengganggu cashflow. Kan yang kayak gini-gini, yang paling tahu kan ada pekerjaan yang di dalam perusahaan itu sendiri," ucapnya. 

Bob juga menyinggung soal banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Pria kelahiran Jakarta ini menepis tudingan PHK sengaja dilakukan untuk menghindari pembaharan THR. Pasalnya tidak mudah bagi perusahaan melakukan PHK saat kondisi sedang tidak ideal.

"PHK juga nggak gampang karena kita butuh cashflow. Banyak pengusaha yang memilih melakukan PHK selagi mereka punya cashflow," imbuh Bob.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: [email protected]