Baru 5 Hari Jabat KSAD, Jenderal Agus Subiyanto Jadi Calon Tunggal Panglima TNI

Agus Subiyanto pernah menjadi Komandan Kodim Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota

Jenderal Agus Subiyanto saat dilantik menjadi KSAD, Rabu 25 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah mengirim surat presiden (Surpres) ke DPR terkait pergantian Panglima TNI.

Dalam surpres tersebut Jokowi mengusulkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada akhir November 2023.

Kabar itu pun dibenarkan anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin yang mengaku mendapat informasi soal Surpres tersebut. Hasanuddin menambahkan information yang diperolehnya mengatakan KSAD Jenderal Agus Subiyanto bakal ditunjuk menjadi Panglima TNI.

"Iya saya dapat informasi bahwa ada surat itu, Surpres, surat presiden yang dikirim ke DPR yang konon itu adalah surat minta persetujuan dari DPR tentang pengangkatan KSAD, Pak Agus menjadi Panglima TNI," kata Hasanuddin.

Saat berbicara kepada awak media Senin 30 Oktober 2023, politikus PDIP ini menerangkan usulan yang disampaikan Presiden Jokowi tidak melanggar aturan. Meski baru beberapa hari menjabat Jenderal Agus Subiyanto adalah KSAD. Sehingga layak diusulkan menjadi Panglima TNI.

Menurut Hasanuddin syarat menjadi orang nomor 1 di TNI adalah perwira aktif yang menjadi kepala staf angkatan.

"Karena syarat untuk menjadi Panglima TNI itu adalah perwira aktif yang pernah atau sedang menjabat KSAD. Nah Pak Agus ini perwira aktif, dan sedang menjabat KSAD," ujarnya.

Meski demikian Hasanuddin tidak tahu kapan DPR akan menindaklanjuti Surpres yang dikirimkan Presiden Jokowi. Namun Hasanuddin memperkirakan pekan depan sudah harus dilakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test. Pasalnya Laksamana Yudo Margono akan pensiun pada 1 Desember 2023.

"Paling tidak mungkin minggu depan ya [fit and proper test]," tandas Hasanuddin.

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan pihaknya baru akan menggelar rapat internal soal rencana fit and proper test terkait pergantian Panglima TNI pada Selasa 31 Oktober 2023.

Meutya memastikan hanya ada 1 nama calon Panglima TNI, yakni Jenderal Agus Subiyanto. Artinya mantan Pangdam III Siliwangi itu menjadi calon tunggal Panglima TNI.

"Nama nanti yang sampaikan Ibu Ketua DPR, tetapi yang pasti calon tunggal, karena sesuai undang-undang memang Presiden mengirim (usulan) calon tunggal," kata Meutya saat memberikan keterangan di Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.

Sementara itu Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengakui Surpres pergantian Panglima TNI sudah disampaikan kepada Ketua DPR Puan Maharani. Ari mengatakan Surpres telah dikirimkan pada Senin 30 Oktober 2023 sekitar pukul 11.30 WIB.

"Tadi siang sekitar jam 11.30 WIB, Pak Mensesneg telah menyampaikan secara langsung, Surpres terkait nama Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono ke Ibu Ketua DPR. Nanti Bu Ketua DPR akan menyampaikan keterangan kepada media," ujar Ari.

Jenderal Agus Subiyanto diketahui baru 5 hari menjabat sebagai KSAD. Presiden Jokowi melantik mantan Wakil KSAD itu pada Rabu 25 Oktober 2023 menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun.

Berbagai jabatan pernah disandang pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 5 Agustus 1967 itu. Mulai dari Danyon 22/Grup-2 Kopassus pada 2005, Kapen Kopassus pada 2008 dan Dandim 0735/Surakarta pada 2009. Selanjutnya Agus menjadi Waasops Divisi 2 Kostrad pada 2011 dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020.

Pada Agustus 2021 Agus menjadi Pangdam III/Siliwangi menggantikan Mayjen TNI Nugroho Budi Wiyanto. Lalu, pada Januari 2022, Agus menjadi Wakil KSAD menggantikan Letjen Bakti Agus Fadhari.

Berbagai jabatan itulah yang membuat alumni Akademi Militer tahun 1991 ini layak menjadi Panglima TNI. Terlebih Agus mempunyai kedekatan dengan Jokowi. Selain pernah menjadi Danpaspampres, Agus pernah menjadi Dandim Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: [email protected]