Tindakan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution berkampanye untuk Calon Presiden (Capres) PDIP Ganjar Pranowo rupanya menarik perhatian Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Saat berbicara dengan awak media, Rabu 30 Agustus 2023, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan saat ini pihaknya tengah memproses kasus yang melibatkan anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Bagja mengatakan tahapan Pemilu saat ini masih sosialisasi sehingga kegiatan mengajak masyarakat memilih salah satu Capres tidak diperkenankan. Kegiatan sosialisasi pun menurut Bagja hanya boleh dilakukan di internal partai.
Sedangkan kegiatan yang mengarah kepada kampanye tidak boleh dilakukan.
"Iya, ini lagi proses. Karena apa? Sekarang masih dalam tahap sosialisasi, ajakan itu tidak diperkenankan, mengajak itu tidak diperkenankan," katanya.
Bagja menerangkan masa kampanye Pemilu dan Pemilihan Presiden Pilpres baru akan dimulai pada 28 November 2023. Hal itu sudah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Jadwal, Tahapan, dan Program Pemilu 2024.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia ini memperingatkan pihak-pihak lain, terutama para kepala daerah agar tidak mengikuti perbuatan Gibran dan Bobby. Bagja meminta untuk tidak melakukan kampanye atau mengajak masyarakat memilih Capres tertentu, baik melalui video atau cara-cara lainnya.
Permintaan tersebut disampaikan Bagja terutama kepada kepala daerah yang menjadi kader atau berafiliasi dengan partai politik peserta Pemilu.
"Kami imbau kepada semua pejabat daerah dan pejabat negara yang mempunyai afiliasi terhadap peserta pemilu tertentu," ujarya.
Kalaupun nantinya akan berkampanye, Bagja mengajurkan para kepala daerah mengajukan cuti sesuai aturan yang berlaku.
"Sekarang kami imbau kepada teman-teman kepala daerah untuk tidak melakukan hal tersebut, ya berhati-hati. Kalau kepala daerah harus cuti, itu ada batasannya. Kalau pejabat negara juga demikian, cuti dan lain-lain," ucap dia.
Sebelumnya di media sosial X atau yang dulu bernama Twitter, beredar video ajakan memilih Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Ajakan yang diunggah di akun twitter resmi PDIP tersebut disampaikan oleh Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.
Dalam video tersebut, Gibran mengajak masyarakat mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024. Gibran meminta masyarakat memilih Capres PDIP, yakni Ganjar Pranowo.
"Saya, Gibran Rakabuming, mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan Pak Ganjar. Terima kasih," kata Gibran pada video itu.
Ajakan serupa disampaikan Bobby Nasution. Menurut suami dari Kahiyang Ayu ini, track record Ganjar Pranowo sudah jelas. Itulah sebabnya Bobby mengajak masyarakat memilih Capres yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah itu.
"Saya Muhammad Bobby Afif Nasution, Wali Kota Medan, ingin menyampaikan dan mengajak bersama-sama memilih pemimpin yang sudah jelas track recordnya, seperti Bapak Ganjar Pranowo, untuk bisa kita pilih pada Pilpres 2024 nanti," ujar Bobby juga melalui video.
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang kampanye Pemilu 2024, kampanye bisa dilakukan pada 28 November 2023-10 Februari 2024. Selanjutnya pada 11-13 Februari 2024 memasuki masa tenang dan 14 Februari 2024 adalah hari pencoblosan.