Beri Sinyal di Luar Kabinet, Anies Pastikan Tak Buat Ormas atau Parpol

"Yang tidak mendapatkan amanah berada di luar kabinet," ujar Anies Baswedan

Anies Baswedan memberi sinyal bakal berada di luar kabinet Prabowo-Gibran

Mantan calon presiden (capres) Anies Baswedan menegaskan sama sekali tidak berniat mendirikan organisasi kemasyarakatan (Ormas) apalagi partai politik (Parpol). Pernyataan ini menjawab langkah apa yang akan diambilnya setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) usai dan pasangan Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang.

"Belum ada rencana untuk buat ormas apalagi partai politik," kata Anies.

Saat berbicara di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa 30 April 2024, Anies menjelaskan akan meneruskan perjuangan dan ide perubahan yang diusungnya pada Pilpres 2024.

Meskipun ia mengaku sampai saat ini belum membahas lebih lanjut apa dan bagaimana format gagasan yang akan dibawanya. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan perjalanan bersama PKB, NasDem dan PKS perlu dijaga.

Lagi-lagi Anies tidak menjelaskan secara rinci apa maksud ungkapnya menjaga kebersamaan dengan partai yang mengusungnya di Pilpres itu. Termasuk apakah terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

"Semua yang menyangkut langkah berikutnya, kasih jeda sebentar. Jeda, menata dulu, menutup buku, jenang sumsum," kata Anies.

Sebelumnya saat mengjadiri acara halal bi halal bersama relawan di Hotel Wyndham, Surabaya, Jawa Timur, Senin 29 April 2024, Anies mengisyatkan bakal berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya pihak yang tidak mendapat amanat konstitusi sebaiknya tidak berada di dalam kabinet.

"Dan saya berkali-kali menyampaikan kepatutan demokrasi itu yang mendapatkan amanah konstitusi berada di dalam kabinet, yang tidak mendapatkan amanah berada di luar kabinet," tambah Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku kerap ditanya soal kemungkinan bergabung ke kabinet Prabowo-Gibran. Anies mengatakan enggan menjawabnya, karena tidak ingin dianggap geer atau gede rasa.

"Jawaban saya gini, coba kalau saya jawab saya tidak bersedia, yang pemenang itu akan bilang 'memangnya kami nawarin? Geer bener, ditawarin aja enggak kok bilang enggak bersedia' terus di sisi lain, [kalau menjawab] oh ya nanti demi meneruskan perjuangan saya bersedia, 'dijawab lagi wong enggak ditawarin kok bersedia'. Saya tidak mau mengomentari jika-jika itu," ucapnya.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com