Kabar bakal ikut sertanya Kaesang Pangarep dalam Pemilihan Kapala Daerah (Pilkada) serentak 2024 terus menjadi perbincangan. Terlebih sampai saat ini belum ada kepastian di Pilkada mana Kaesang akan ikut, Jawa Tengah atau Jakarta.
Namun pengamat politik M Qodari menyarankan Ketua Umum PSI itu lebih memilih berlaga di Pilkada Jawa Tengah ketimbang Jakarta. Qodari menilai peluang Kaesang menang lebih besar di Jawa Tengah. Pasalnya di provinsi tersebut Kaesang akan bersaing dengan lawan yang tidak terlalu berat.
Sebaliknya di Jakarta, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berhadapan dengan sejumlah figur terkenal seperti Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
Saat berbicara dalam sebuah video yang ditayangkan kanal YouTube Lembaga Survei Indonesia (LSI), Minggu 30 Juni 2024, Qodari mengistilahkan jika maju di Pilkada Jakarta, Kaesang akan masuk dalam kolam yang berisi ikan hiu. Sedangkan di Jawa Tengah, Kaesang akan bertarung dengan ikan tongkol.
"Kaesang kalau di Jakarta itu masuk kolam hiu gitu ya. Kolam hiu ini karena isinya hiu semua, gede-gede semua. Kalau di Jawa Tengah masih kolam tongkol hehe, mohon maaf kalau ada yang enggak setuju. Ini sekadar intermezo. Dan Kaesang kalau masuk Jawa Tengah itu akan jadi hiunya," ungkap Qodari.
Direktur Eksekutif Indo Barometer (IB) ini menerangkan nama ayah Kaesang, Presiden Jokowi diyakini punya pengaruh besar di Jawa Tengah. Hal itu sudah dirasakan ketika pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menang di Jawa Tengah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi saya rasa banyak yang tidak menyadari bahwa secara elektabilitas secara potensi, suara KP (Kaesang Pangarep) itu justru punya potensi di Jawa Tengah. Kalau kita bicara peta pertarungan di Jakarta, kelihatannya (Kaesang) memang lebih berat dibandingkan dengan Jawa Tengah," ucap Qodari.