Buka Peluang Maju Piikada DKI Jakarta, Anies: Saya Baru Menjabat Satu Periode

"Semua rata-rata menginginkan Anies maju lagi, ya kalau memang cocok why not?," ujar Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi

Anies Baswedan membuka peluang maju dalam Pilkada DKI Jakarta

Anies Baswedan menyatakan tidak tertutup kemungkinan dirinya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta November 2024 mendatang. Hal itu setelah secara resmi pasangan Anies-Muhaimin kalah dalam Pemilihan Presiden Pilpres 2024.

Anies menyebut dirinya baru satu periode menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sehingga masih bisa mencalonkan diri untuk periode kedua. Dengan syarat menurut Anies ada partai politik yang mengusung dirinya.

"Saya kemarin di Jakarta menjalankan tugas selama 5 tahun, dan tidak boleh lebih dari 2 periode, artinya baru kerjakan satu periode, bisa melakukan periode kedua. Ini salah satu pilihan kalau ada panggilan dari masyarakat, yang bisa mengusulkan adalah partai politik dan masyarakat, akan dipertimbangkan," ujarnya.

Saat berbicara dalam sebuah acara di tvOne, Kamis 25 April 2024, Anies menerangkan saat ini dirinya bersama Timnas AMIN tengah merampungkan seluruh proses Pilpres 2024. Terutama terkait administrasi pasca putusan MK.

"Banyak hal yang harus dibereskan, nah sesudah itu baru Jakarta adalah salah satu, tapi kita akan lihat opsi-opsi untuk saya terus berkontribusi lewat jalur manapun," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengakui partainya mempunyai banyak kecocokan dengan Anies. Pria yang biasa disapa Habib Aboe ini menambahkan sebagian warga Jakarta menginginkan Anies kembali menjadi gubernur.

"Semua rata-rata menginginkan Anies maju lagi, ya kalau memang cocok why not?," ujarnya.

Saat memberikan keterangan di DPP PKB, Jakarta, Kamis 25 April 2024 Habib Aboe menjelaskan Anies sudah memiliki sebagian besar suara. Mantan Rektor Universitas Paramadina itu juga sudah menjadi tokoh nasional usai pelaksanaan Pilpres 2024.

"Silakan saja tetapi dari PKS lebih menginginkan karena pak Anies sudah 25 persen suaranya levelnya nasional jadi kita berharap ada kader dari PKS," ucap Habib Aboe.

Namun anggota Komisi III DPR RI ini menyebut PKS juga berencana mengusung kadernya sendiri di Pilkada DKI Jakarta. Terlebih sebagai pemenang Pemilu di Jakarta, partai berlogo padi dan bulan sabit itu kemungkinan besar bakal menduduki jabatan Ketua DPRD.

"Kebetulan menjadi jawara sedikit dalam kursi, enggak perlu banyak-banyak amat kok paling tidak 18 kursi sudah mengantarkan untuk memilih gubernur," ungkapnya.

Meski demikian PKS tidak mungkin sendirian mengusung calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta. Habib Aboe mengungkapkan partainya bakal mengajak Partai NasDem dan PKB bekerjasama di Pilkada DKI Jakarta November 2024 mendatang.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com