Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kabar dirinya menyodorkan Kaesang Pangarep kepada sejumlah partai politik. Tindakan ini guna melancarkan langkah anak bungsunya itu menjadi salah satu peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta November 2024 mendatang.
Jokowi menegaskan dirinya tidak pernah menyodorkan Kaesang yang saat ini menjadi Ketua Umum PSI, baik kepada individu maupun partai mana pun. Jokowi pun meminta berbagai pihak menanyakan langsung kepada partai-partai soal kabar tersebut.
"Saya tidak pernah menyodorkan (Kaesang) kepada siapa pun. Kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai," ujarnya.
Saat berbicara usai mresmikan pabrik dan ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berada di Karawang, Jawa Barat, Rabu 3 Juli 2024, Jokowi menyatakan persoalan pilkada merupakan urusan partai politik.
Soal siapa nama yang akan maju dalam Pilkada, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut hal itu merupakan hak partai politik. Padahal menurut Jokowi, dirinya bukanlah ketua atau pemilik partai.
"Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai jadi jangan ditanyakan kepada saya," kata Jokowi.
Sebelumnya tersiar kabar Jokowi telah menawarkan atau menyodorkan nama Kaesang Pangarep kepada beberapa partai politik guna diusung pada Pilkada Jakarta. Kabar tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al Habsyi saat berbicara di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024.
"Sudah-sudah, sudah menyodorkan (Kaesang ke beberapa partai). Sudah menyodorkan, kita lihat saja," kata Aboe.
Namun anggota Komisi III DPR RI ini tidak menjelaskan secara rinci partai politik mana saja yang sudah disodorkan nama Kaesang. Termasuk apakah PKS juga disodorkan nama Kaesang atau tidak, Aboe enggan mengungkapkannya.
"Sudah ya, cukup ya. (Disodorkan) Ke mana-mana," ucapnya. Aboe tidak menjawab saat ditanya dari mana informasi diperoleh itu. Dia hanya mengatakan praktik cawe-cawe politik sudah biasa terjadi.