Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mengumumkan mengusung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman sebagai pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta. Keduanya akan mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar pada November 2024.
Keputusan tersebut disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam acara Sekolah Kepemimpinan Partai PKS di Grand Sahid Hotel, Selasa 25 Juni 2024. Syaikhu mengatakan keputusan tersebut adalah hasil rapat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS yang dilaksanakan pada Kamis 20 Juni 2024.
"DPP PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal cagub dan Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta," katanya.
Syaikhu menjelaskan keputusan diambil usai mendengar aspirasi dan masukan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS. DPP menurut Syaikhu juga sudah menerima surat dari DPW PKS DKI Jakarta, terkait nama calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.
"Surat itu meminta agar merestui, menyetujui, dan menetapkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta," kata Syaikhu.
Anggota Komisi I DPR RI ini menambahkan PKS juga mendengarkan usulan dari para tokoh masyarakat, ulama, habaib, dan tokoh-tokoh lintas agama. Semuanya datang ke DPP PKS guna memberikan masukan yang digunakan DPP PKS sebagai bahan pertimbangan.
"Nama-nama yang kemudian dibahas dalam rapat DPP, bahkan aspek-aspek yang jadi pertimbangan utama adalah calon yang memiliki pengalaman kepemimpinan yang baik di eksekutif maupun di legislatif, rekam jejaknya terlihat baik, memiliki kredibilitas, dan memiliki kapasitas," ujar Syaikhu.
Sebelumnya DPP PKS mengajukan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Hal itu Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri dalam keterangan tertulisnya, Minggu 23 Juni 2024.
"Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," katanya.
Mabruri mengungkapkan, alasan memilih Sohibul Iman adalah mantan Presiden PKS itu adalah figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni.
Saat dipimpin oleh Sohibul pada pada periode 2015-2020, PKS mengalami peningkatan suara yang cukup signifikan dari 8,46 juta suara atau 6,77 persen di 2014 menjadi 11,49 juta suara atau 8,21 persen di 2019. Perolehan kursi di DPR RI pun meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.
“Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik. terpilih tiga kali menjadi Anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029 dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR," kata Mabruri.