Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal melaporkan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi ke polisi terkait judi online atau judol. Tindakan itu sebagai respon ucapan Budi Arie dalam rekaman percakapan yang menuding PDIP dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan sebagai dalang framing terhadapnya.
Juru bicara PDIP Guntur Romli mengatakan partainya keberatan dengan tudingan Budi Arie. Guntur menyebut fitnah yang dilontarkan mantan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) itu terkait dengan nama baik partai.
"Kami secara resmi menyatakan sikap bahwa kami sangat keberatan dan membantah atas tuduhan fitnah tersebut karena ini terkait nama baik Partai," ujarnya.
Guntur menegaskan seluruh kader PDIP marah atas fitnah yang dilontarkan Budi Arie. Itulah sebabnya kader mendesak DPP PDIP untuk mengambil langkah hukum terhadap Ketua Umum relawan Pro Jokowi atau Projo itu. Guntur menerangkan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bukti dan saksi untuk melengkapi laporan kepada pihak berwajib.
Salah satu saksi yang bakal dihadiri menurut Guntur adalah wartawan yang mewawancarai Budi Arie dalam rekaman percakapan yang beredar di media sosial.
"InsyaAllah beliau siap menjadi saksi karena beliau ditelepon Budi Arie, yang menyampaikan fitnah terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Guntur saat memberikan keterangan, Senin 26 Mei 2025.
Terkait dugaan Budi Arie menerima 50 persen dari keuntungan judi online, Guntur memastikan kabar itu bukan dari PDIP atau Budi Gunawan. Mantan politikus PSI ini menyebut nama Budi Arie muncul dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa di pengadilan.
"Itu dakwaan resmi Kejaksaan, bukan dari kami. Bagaimana mungkin PDIP maupun Bapak Budi Gunawan bisa mengintervensi terhadap dakwaan jaksa?" ungkap Guntur.
Politikus asal Situbondo, Jawa Timur ini menegaskan PDIP sangat menolak judi online karena menyengsarakan rakyat. Itulah sebabnya partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu berada di barisan terdepan dalam memberantas bisnis haram itu.
Namun Guntur menekankan pemberantasan judi online di Indonesia bukan perkara mudah. Pasalnya banyak mafia yang ikut bermain di belakangnya.
Sebelumnya dalam sebuah rekaman percakapan yang beredar di media sosial, Budi Arie menyebut PDIP dan Menko Polkam Budi Gunawan atau BG berada di balik maraknya pemberitaan dirinya terlibat dalam bisnis judi online.
“BG sama PDI Perjuangan otaknya,” ujar Budi Arie dalam rekaman tersebut.
Sedangkan saat berbicara di acara "Gaspol!" di kanal YouTube Kompas.com, Kamis 22 Mei 2025, mantan Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi itu menyebut ada partai politik yang menjadi mitra bandar judi online.
Dalam acara tersebut, Budi Arie membantah tudingan dirinya terlibat dalam bisnis judi online. Apalagi menerima 50 persen dari keuntungan bisnis haram itu. Budi Arie menyebut tuduhan itu adalah fitnah dan framing jahat terhadap dirinya.
"Dulu waktu awal di Kominfo digoda, dan mohon maaf, ternyata setelah saya ingat-ingat siapa yang meng-approach saya damai, oh related by mitra judi online itu, partai mitra judi online. Ya pastilah (masuk parlemen)," kata Budi Arie.
