Baru sekitar empat bulan berkuasa, Partai Gerindra sudah menyatakan bakal kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden Pilpres 2029.
Keputusan itu disampaikan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 13 Februari 2024.
Saat memberikan keterangan di sela-sela acara KLB, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan keputusan mengusung kembali Prabowo sebagai calon presiden telah diambil oleh perwakilan seluruh pengurus DPP, DPD, dan DPC Gerindra seluruh Indonesia yang hadir dalam KLB. Permintaan itu juga telah disampaikan kepada Prabowo.
"Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab, 'Insya Allah,' namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," katanya.
Muzani menambahkan, KLB juga menyatakan menerima laporan pertanggungjawaban DPP Partai Gerindra periode 2020-2025. Kinerja DPP dinilai telah memuaskan dari segi prestasi politik dan tingkat kepercayaan masyarakat. Seluruh peserta KLB secara bulat meminta Prabowo kembali menjabat sebagai ketua umum DPP Partai Gerindra 2025-2030.
"Yang ketiga, menetapkan Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina. DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai," ujar Muzani.
Prabowo juga diminta menjadi formatur tunggal partai dan mendapat mandat menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus DPP Partai Gerindra.
Sementara itu mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik langkah Partai Gerindra kembali mengusung Prabowo di Pilpres 2029. Jokowi menilai Prabowo mempunyai jiwa pemimpin serta visi ekonomi dan politik yang baik.
"Memiliki leadership yang kuat, memiliki visi politik, visi ekonomi, visi sosial, visi pertahanan dan lain-lain, saya melihat sangat bagus," ucap Jokowi.