Keinginan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadikan Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) ternyata tidak main-main. Koalisi yang beranggotakan Gerindra, Golkar, PAN, PBB dan Demokrat itu bahkan telah menyampaikan tawaran kepada Gibran untuk menjadi pendamping Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristyanto mengatakan Gibran kerap membicarakan soal tawaran tersebut. Namun Hasto tidak menyebut apakah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menerima tawaran menjadi Cawapres bagi Prabowo atau tidak.
"Kita tunggu, tetapi Mas Gibran juga telah sampaikan pada kami dalam berbagai dialog-dialog internal terkait hal tersebut ya," ujar Hasto.
Saat berbicara usai menghadiri Rakernas ke-IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu 30 September 2023, Hasto yakin Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah itu akan lebih mengedepankan kepentingan partai. Hasto juga percaya Gibran akan memperjuangkan kepentingan yang lebih besar.
"Sehingga kami percaya bahwa berpartai itu untuk memperjuangkan kepentingan yang lebih besar," ujar Hasto.
Sebelumnya Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengusulkan Gibran menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Gibran dinilai tepat mendampingi Prabowo lantaran bisa mewakili suara kalangan anak muda.
Saat memberikan keterangan Rabu 27 September 2023, Afriansyah mengatakan kinerja Gibran selama memimpin Kota Surakarta atau Solo sangat baik.
"Kinerja kepala daerah yang membangun kota Solo sangat baik,” kata Afriansyah.
Gibran juga diyakini bisa menarik suara pemilih pemula lantaran usianya yang relatif masih muda. Selain itu keberadaan pengusaha martabak Markobar itu juga bisa mengundang simpati dari para relawan pendukung Jokowi.
Suara para relawan dinilai sangat penting guna mendukung Prabowo di Pilpres tahun depan.
Meski demikian Afriansyah menegaskan PBB tetap akan mengusung Ketua Umumnya, Yusril Ihza Mahendra sebagai Cawapres. Gibran juga jadikan alternatif jika Yusril tidak terpilih menjadi pendamping Prabowo.