Litbang Kompas memprediksi beberapa partai politik (Parpol) gagak masuk parlemen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal itu lantaran partai-partai tersebut tidak mampu meraih suara melewati ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold sebesar 4 persen. Tidak hanya partai baru, dalam Litbang Kompas memperkirakan partai yang gagal ke Senayan juga dialami parta-partai yang saat ini menjadi penghuni Gedung Parlemen.
Hasil survei Litbang Kompas pada periode Agustus 2023, partai anggota parlemen yang bakal terlempar adalah PAN dan PPP. Survei Litbang Kompas menyebut PAN akan mendapat suara 3,4 persen. Sedangkan PPP diprediksi hanya meraih suara 1,6 persen.
Partai lain yang menurut hasil survei Litbang Kompas gagal meraih kursi DPR adalah beberapa partai non parlemen, yakni Perindo, Hanura, PSI, Garuda, Gelora, Partai Ummat, PBB, dan Partai Buruh.
Dari 8 partai baru tersebut hanya Perindo yang mendapar suara ‘lumayan.’ Partai pimpinan Hary Tanoesudibjo itu diperkirakan bakal mendapar 3,4 persen suara. Sedangkan partai lainnya diprediksi mendapat suara kurang dari 1 persen.
Sementara itu partai mana yang akan meraih perolehan suara terbanyak, hasil survei Litbang Kompas menunjukkan PDIP bakal kembali menjadi pemenang Pemilu dengan perolehan suara 24,4 persen. Disusul Partai Gerindra dengan perolehan suara 18,9 persen. Selanjutnya berturut-turut PKB 7,6 persen, Partai Golkar 7,2 persen, dan Partai Demokrat 7,0 persen.
PKS dan Partai NasDem diperkirakan menjadi partai terakhir yang lolos ke Parlemen dengan perolehan suara masing-masing 6,3 dan 5,9 persen.
Survei dilakukan dengan mentode wawancara tatap muka pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023. Responden yang terlibat dalam survei ini sebanyak 1.364 orang berasal dari 38 provinsi. Margin of error survei lebih kurang 2,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
