Hasto Mengaku Hidupnya Makin Sempurna dalam Penjara 

Melalui surat yang dikirimkan kepada Juru bicara PDIP Guntur Romli, Hasto meminta kader waspada dan terus hati-hati terhadap upaya yang mau ambil alih partai

Melalui surat kepada Jubir PDIP Guntur Romli, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta kader waspada dan hati-hati terhadap pihak yang ingin mengambil alih partai

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengaku hidupnya semakin sempurna selama di penjaran. Pengakuan itu disampaikan melalui selembar surat yang dikirimkan kepada Juru bicara PDIP Guntur Romli. 

Melalui unggahan di akun X pribadinya, @GunRomli, Jumat 11 April 2025, Guntur mengatakan telah menerima surat dari Hasto. Surat yang ditulis dengan tangan di atas kertas bergaris itu menceritakan kondisi Hasto selama di penjara. 

"Saya menerima surat dari Sekjen PDI Perjuangan Mas Hasto Kristiyanto. Ini surat ke-4 yang saya terima dari beliau. Surat ditulis di kertas buku tulis bergaris, yang isi halaman kedua menceritakan kondisi beliau di dalam penjara," ujarnya. 

Guntur menuliskan Hasto merasa hidupnya makin sempurna di penjara. Lantaran rajin puasa dan olah ragam, berat Badan Hasto turun dari 82,4 menjadi 76 kilogram (kg). Menurut Guntur, Hasto bahkan mampu tidak makan dan minum hingga 36 jam.

 "Bahwa, Mas Hasto Kristiyanto merasa hidupnya makin sempurna di penjara. Mas Hasto Kristiyanto rajin puasa dan berolah raga di penjara, sehingga berhasil menurunkan berat badan dari 82,4 Kg menjadi 76 Kg. Bahkan beliau sudah bisa puasa selama 36 jam tanpa makan dan minum," kata Guntur. 

Pria yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ini menambahkan, berat badan Hasto turun bukan karena menderita tetapi memang sengaja agar lebih sehat dan enerjik. 

"Berat badannya turun memang disengaja agar lebih sehat dan enerjik, bukan karena menderita, Mas Hasto Kristiyanto penuh semangat dan tekad dengan membaca," tambahnya. 

Hasto menurut Guntur juga menitipkan pesan kepada seluruh kader dan anggota PDIP agar terus menunjukkan loyalitas kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

"Sebagai Sekjen PDI Perjuangan Mas Hasto Kristiyanto juga menitipkan pesan kepada seluruh kader dan anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, harus menunjukkan loyalitas terbesar ke Ibu Megawati Soekarnoputri. 

 Politikus asal Yogyakarta itu dalam suratnya kepada Guntur juga meminta kader dan anggota partai banteng moncong putih tetap waspada dan berhati-hati.

"Tetap waspada dan terus hati-hati terhadap upaya yang mau ambil alih Partai," ungkap Guntur. Tetap Solid Bergerak! Demikian kabar dan pesan dari Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto," pungkas Guntur. 

KPK secara resmi menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan Harun Masiku. Penahanan dilakukan usai Hasto menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka, Kamis 20 Februari 2025.

Hasto menyatakan tidak menyesal menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Harun Masiku. Menurutnya bangsa Indonesia dibangun dengan penuh pengorbanan jiwa dan raga. 

"Karena Indonesia dibangun dengan penuh pengorbanan jiwa dan raga. Kita adalah negeri pejuang, sehingga saya tidak pernah menyesal. Saya akan terus berjuang dengan api yang menyala-nyala," ujarnya.

Hasto menyatakan dirinya menjalani penahanan di KPK dengan kepala tegak. Pasalnya penahanannya ini bisa menjadi momentun KPK dalam menegakkan hukum tanpa terkecuali. Apa yang dialaminya menurut Hasto adalah konsekuensi sebagai Sekjen PDIP. 

"Sejak awal saya katakan bahwa sebagai Sekjen PDIP saya dengan kepala tegak siap menerima konsekuensi apa pun bagi Indonesia Raya kita," kata Hasto.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com