PT Jasa Marga (JSMR) membantah kabar pegiat media sosial Permadi Arya dilantik menjadi komisaris salah satu anak usahanya, yakni PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO). Melalui unggahan di akun Instagram resminya yang dikutip pada Senin 7 April 2025, Jasa Marga menegaskan Permadi Arya bukan komisaris JMTO.
“Halo Sobat JMTO, informasi tersebut tidak benar ya. Sampai saat ini, tidak ada pengangkatan Saudara Permadi Arya sebagai Komisaris PT JMTO,” demikian tertulis dalam unggahan tersebut.
Jasa Marga memastikan perseroan tidak melakukan pelantikan atau penunjukan terhadap pegiat media sosial yang dikenal dengan nama Abu Janda itu untuk jabatan apa pun.
Perusahaan pengelola jalan tol milik negara itu pun mengimbau masyarakat mengakses informasi resmi melalui laman www.jmto.co.id guna mendapatkan informasi yang benar.
Sebelumnya kabar Permadi Arya alias Abu Janda ditujuk menjadi komisaris PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) menjadi viral di media sosial. Kabar itu bahkan menjadi lima besar trending X Indonesia. Pada Senin 7 April 2025 dini hari terdapat lebih dari 2.400 cuitan terkait kabar Abu jadi Jadi komisaris JMTO
Banyak warganet yang memberikan ucapan selamat kepada Permadi Arya setelah ditunjuk sebagai komisaris di PT JMTO.
"Selamat Permadi Arya jadi Komisaris Jasamarga," tulis @mahfud***
"Selamat atas terpillihnya bapak permadi arya #PermadiKomisarisBUMN," sambung @Gyabn***
"Selamat yang setinggi-tingginya kepada Bapak Permadi Arya atas amanah baru sebagai Komisaris PT. Jasamarga Tollroad Operation. Dedikasi dan kerja keras Bapak selama ini telah berbuah manis. Selamat bertugas dengan penuh tanggung jawab! #amanaharya," kata @v12**
"Permadi Arya, semangat menempuh babak baru sebagai Komisaris! Semoga membawa Jasamarga lebih baik #PermadiKomisarisBUMN," demikian bunyi salah satu cuitan akun @a***1
Namun banyak pula warganet yang mengecam penunjukan Abu Janda sebagai komisaris.
"Kalo ada fitur meludah di x sdh aku ludahin nih org," kata aku @Sis*****
"Ternyata buzzer ada jenjang kariernya. Duh sia2 banget jadi orang pinter di negeri ini," tulis akun @Agak*****
Ada pula warganet yang menanyakan langsung ke Menteri BUMN Erick Thohir soal kebenaran kabar tersebut.
"Hah? Bener bener yah @erickthohir @KemenBUMN jadi me.ang bumn di persiapkan buat menampung buzzer2 pemerintah hahah pantes rugi terus wong kafasitas pemecah belah bangsa kalian rekrut," kata akun @Takli*****.