Pemerintah bakal melanjutkan program bantuan sosial pangan berupa beras 10 kilogram (kg) terhadap 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Namun pelaksanaan program tersebut besar kemungkinan tidak akan sampai akhir tahun 2024.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah setuju bantuan diperpanjang tapi tidak sampai akhir tahun.
"Bantuan pangan ini akan dilanjutkan ya cuma berapa kalinya kan nggak full. Nggak akan 12 bulan (sampai Desember 2024), pokoknya dilanjutkan tapi tak sampai 12 bulan," katanya.
Saat memberikan keterangan, seperti yang dikutip pada Senin 10 Juni 2024, Arief enggan bicara sampai kapan bantuan akan diberikan. Dia mengatakan sejauh ini pencairan bantuan hingga Juni 2024.
Sedangkan pencairan anggaran selanjutnya, menurut Arief masih menunggu penyesuaian yang dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Anggarannya di Bapanas kan baru sampai Juni ya, kalau ada adjustment sama Bu Menkeu nanti," jelas Arief.
Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian ini menekankan pemerintah akan terus menjaga daya beli masyarakat kelas bawah di tengah kenaikan harga barang pokok. Hal itulah yang mendasari keputusan pemerintah memberikan bantuan beras 10 kg kepada 22 juta KPM sejak akhir tahun lalu harus tetap dijalankan.
"Kita jagain sama-sama lah karena bantuan pangan itu gini poinnya itu harus ada untuk masyarakat yang memang nanti pada waktunya sangat memerlukan, jangan sampai 22 juta ini harga bergerak naik tapi nggak bisa kita bantu," sebut Arief.