Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menunjukkan 2 orang pejabat guna memimpin Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Keduanya adalah Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Kominfo dan Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Kominfo.
Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta Senin 17 Juli 2023. Budi Arie menggantikan Johnny Plate yang jadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) 4 G Kominfo.
Budi Arie diketahui adalah Ketua Umum Projo, kelompok relawan pendukung Jokowi. Sebelum resmi menjadi Menkominfo, Budi Arie menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT).
Sedangkan Wamenkominfo yang diisi Nezar Patria adalah jabatan baru di Kabinet Indonesia Maju. Wamenkominfo dibuat berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023 tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ditandatangani 17 April 2023.
Sebelum menjadi Wamenkomifo, Nezar adalah Staf Khusus (stafsus) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Sejak 2020 hingga 2022, Nezar menjabat sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia.
Nezar yang mempunyai latar belakang wartawan itu juga pernah menjadi anggota Dewan Pers.
Disaat yang sama Jokowi juga melantik 2 anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), yakni Gandi Sulistiyanto Suherman dan Djan Faridz.
Gandi Sulistiyanto sebelumnya adalah Duta Besar (Dubes) RI untuk Korea Selatan. Gandi juga selama 30 tahun pernah menjadi Managing Director Grup Sinar Mas.
Sedangkan Djan Faridz adalah politisi PPP yang pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat Indonesia di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).