Jokowi Panggil Nurbaya Soal Polusi Udara Jakarta, Warganet: Sasaran Berikutnya setelah Plate dan Limpo

Warganet menilai seharusnya yang dipanggil Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Presiden Jokowi memanggil Menteri LHK Siti Nurbaya soal polusi udara di Jakarta

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dikabarkan dipanggil menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pemanggilan pada Jumat 16 Juni 2023 itu terkait dengan kondisi polusi udara di Jakarta yang kian memburuk.

Deputi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan kehadiran Siti Nurbaya di Istana Kepresidenan.

Sebelumnya kualitas udara di Jakarta dikabarkan menjadi salah satu yang terburuk di dunia. Hal itu setelah situs pemantau kulitas udara IQAir menempatkan Jakarta menjadi salah satu kota dengan kualitas udara terburuk dan berkatagori tidak sehat.

Pada Senin 12 Juni 2023 pukul 13.06 IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada konsentrasi PM2.5 10.7 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Kondisi ini menempatkan Jakarta di posisi ke-2 kota dengan kualitas udara terburuk di dunia dengan nilai AQI US 156. Jakarta hanya unggul dari Hanoi, Vietnam dengan nilai AQI US 157.

Pada Kamis 8 Juni 2023 pukul 07.51 WIB Jakarta juga mendapat nilai 156. Kualitas udara ibu kota sedikit lebih baik ketimbang New York, Amerika Serikat dengan skor 266, Lahore, Pakistan (238) dan Dubai, Uni Emirat Arab (169). IQAir menandai udara Jakarta dengan warna merah yang berarti unhealthy atau tidak sehat.

IQAir melakukan pengukuran kualitas udara dengan mengacu pada polutan berbentuk debu, jelaga, asap berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron. Saat ini polutan utama yang mengacu pada angka PM2.5 itu memiliki tingkat konsentrasi mencapai 65,7 mikrogram per meter kubik (µg/m³). Selain itu juga SO2 yang mencapai 12.8µg/m³.

Kabar pamanggilan Siti Nurbaya itu pun mendapat komentar warganet. Banyak yang menilai tindakan Jokowi memanggil Siti Nurbaya aneh. Pasalnya kondisi udara yang buruk terjadi di Jakarta. Seharusnya Jokowi memanggil Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"@jokowi kenapa bukan org yg kalian tunjuk jadi gub dki yg dipanggil ? Dia yg lebih paham utk wilayahnya secara tekhnis," tulis pemilik akun @Hendri_Mantis.

Cuitan itu pun didukung oleh akun @nandiid dengan menuliskan, "Loh pak kan ada PJ Gubernur?"

Warganet pun mengaitkan pemanggilan itu dengan upaya menyingkirkan menteri asal Partai NasDem dari Kabinet Indonesia Maju.

Seperti diketahui Siti Nurbaya adalah satu dari 3 menteri asal NasDem di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Dua menteri lainnya, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny Plate dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah dijadikan tersangka dalam kasus korupsi. Warganet pun menduga Siti Nurbaya akan menjadi sasaran berikutnya.

"plate, limpo, nurbaya.... @NasDem" tulis akun @BNatawijaya.

Akun milik @johndmamau menuliskan, "Setelah Jonny, Syahrul sekarang Siti. Pak Dhe memang tegas "tidak ada visi misi Mentri yg ada visi misi presiden" jadi semua yg telah di kerjakan Mentri itu sesuai petunjuk presiden."

Pemilik akun @mybenoq berkomentar, "Ujung-ujungnya Nurbaya akan di tuduhkan hal yg bukan bukan untuk di jerat hukum dari Nasdem kan ibu Siti Nurbaya?"

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com