Fenomena unik terlihat menjelang perayaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Sebuah video menampilkan beberapa kendaraan, seperti truk pengangkut barang memasang bendera bajak laut One Piece.
Tidak hanya kendaraan, warga pemukiman dan perumahan juga mengibarkan bendera berupa simbol tengkorak mengenakan topi jerami.
Hal ini tentu berbeda dari kebiasaan tahun-tahun sebelumnya saat masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih saat memasuki bulan Agustus menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Para penggemar anime tentu tidak asing dengan bendera milik Kelompok Topi Jerami dalam manga One Piece karya Eiichiro Oda. Bendera One Piece Luffy ini digambarkan sebagai simbol perlawanan dan kebebasan.
Sebuah video berdurasi 22 detik menampilkan sejumlah truk dengan bendera One Piece terpasang. Terdapat tulisan "Saya cinta negara ini tapi benci pejabatnya yang korup."
"Banyak banget yang ngomong soal bendera one piece. Ada yang bilang 17 an tahun ini kita kibarkan bendera one piece. Gue sempat mikir emangnya kenapa sih, kenapa nggak bendera merah putih seperti biasa," demikian terdengar suara di video tersebut.
Narasi dalam video itu mengatakan pemasangan bendera One Piece bukan sekadar gaya-gayaan, tapi lambang perlawanan terhadap kondisi yang terjadi di negeri ini saat ini.
"Ternyata buat sebagian orang bendera one piece bukan sekadar gaya-gayaan tp lambang perlawanan tanpa kekerasan terhadap sistem yg katanya berpihak tp malah menindas," ucap suara dalam video itu.
Tayangan itu pun mendapat banyak tanggapan dari warganet. Ada yang menilai tindakan itu adalah kritik sosial yang disampaikan secara kreatif. Meski ada pula yang mempertanyakan mengapa bukan bendera Merah Putih yang dikibarkan.
“Simbol tengkorak itu bukan soal kekerasan, tapi tentang kebebasan, perlawanan terhadap ketidakadilan, dan mimpi besar,” tulis seorang pengguna TikTok.
Ada pula yang mengatakan pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk ekspresi keresahan terhadap situasi bangsa saat ini. Mereka menilai bendera Merah Putih terlalu suci dikibarkan di negara yang sedang sakit.
“Karena Merah Putih di tahun sekarang terlalu suci untuk dikibarkan di negara yang katanya merdeka tapi sakit."
Netizen lain pun menuliskan komentar yang tak kalah menyedihkan,
"Maafkan kami, Jenderal. Jika lebih banyak bendera bajak laut berkibar, itu bukan karena kami tak mencintai Indonesia tapi karena kami terlalu mencintainya, hingga tak sanggup melihat prinsip-prinsipmu dikubur oleh penerus yang tak sejalan."
Sebelumnya saat menghadiri acara peluncuran logo dan tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 23 Juli 2025, Presiden Prabowo mengajak seluruh rakyat Indonesia menyambut peringatan bersejarah ini dengan semangat persatuan, kegembiraan, dan gotong royong.
“Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut dan menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia ini dengan penuh semangat, dengan kegembiraan dan kebersamaan,” ujarnya.
Prabowo menekankan perayaan kemerdekaan tidak hanya sebatas seremoni. Perayaan kemerdekaan harus diisi dengan kegiatan bermanfaat sekaligus menjadi momentum memperkuat kebersamaan dan membangun lingkungan yang bersih, indah, serta penuh kebanggaan.
“Jangan sekadar hanya seremoni, upacara, tetapi bentuklah kegiatan-kegiatan yang nyata, bersihkan lingkungan masing-masing, hilangkan sampah, buatlah tiap lingkungan kita indah, bersih, asri, Indonesia Merdeka harus jadi bangsa yang indah, bangsa yang bersih, bangsa yang penuh dengan kebanggaan,” ungkap Prabowo.
Mantan Menteri Pertahanan ini pun meminta seluruh rakyat Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih. Prabowo juga mengajak seluruh rakyat Indonesia menjadikan peringatan HUT ke-80 RI sebagai momentum memperkuat persatuan dan semangat kebangsaan.
“Kita boleh berbeda, kita boleh bersaing, tapi kita bersaudara, kita anak bangsa Indonesia. Kibarkan Merah Putih di rumah, di sekolah, di kantor-kantor, ruang-ruang publik, di manapun berada. Merah darah yang dikeluarkan untuk kita merdeka, putih kesucian jiwa kita,” ucap Prabowo.
