Denny Indrayana kembali membocorkan informasi penting. Denny menyebut 2 menteri dari Partai NasDem bakal menjadi sasaran tembak. Hal ini sebagai akibat keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan cawe-cawe alias tidak netral yang menurutnya berbahaya bagi keadilan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dua menteri asal NasDem yang dimaksud adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Saat berbicara Sabtu 3 Juni 2023, Denny menjelaskan Syahrul akan dijerat dengan kasus narkoba dan Siti Nurbaya bakal kena kasus korupsi.
"Informasi terakhir, Partai NasDem kembali digoyang dan diserang. Kali ini yang dijadikan sasaran tembak adalah dua menteri kader NasDem lainnya di kabinet. Menteri SYL (Syahrul Yasin Limpo) akan dijeratkan dugaan pidana narkoba, sedangkan Menteri SN (Siti Nurbaya) dijerat dengan dugaan kasus korupsi," ujarnya.
Denny menegaskan hukum tidak boleh diterapkan secara diskriminatif, memilih dan memilah kasus. Termasuk dengan memukul lawan oposisi, sambil merangkul kawan koalisi. Hukum yang tajam ke bawah tapi tumpul ke atas akan menyebabkan kehancuran sebuah bangsa.
"Hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas, diterapkan tidak adil, akan menjadi penyebab hancurnya suatu bangsa," katanya.
Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) ini pun menceritakan, Nabi Muhammad SAW pernah marah karena ada sahabat yang mengusulkan hukuman yang diberikan kepada anak kepada suku Makhzumiyah dikurangi.
"Rasullah bersabda penyebab binasa dan hancurnya suatu bangsa adalah karena hukum yang diterapkan secara diskriminatif. (Rasulullah berseru) Seandainya Fatimah Binti Muhammad yang mencuri, saya sendiri yang akan memotong tangannya," ujar Denny.
Pria yang pernah menjadi Guru Besar Tamu pada Fakultas Hukum dan Fakultas Sospol di Universitas Melbourne, Australia ini menilai sikap cawe-cawe Jokowi sangat berbahaya lantaran memperalat kasus hukum.
Terlebih sikap tersebut dilakukan hanya demi kepentingan melanggengkan kekuasaan, untuk membubarkan koalisi lawan politik, sambil menjegal pencalonan Anies Baswedan.
Jika penyataan Denny Indrayana tersebut benar, artinya 3 menteri asal NasDem semuanya bakal terkena kasus. Seperti diketahui Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menahan dan menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate dalam kasus dugaan korupsi proyek Base Transceiver Station atau BTS di Kementerian Kominfo.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem itu diduga telah merugikan negara sebesar Rp8 triliun. Kerugian negara terdapat pada kegiatan penyusunan kajian pendukung, mark up harga, dan pembayaran BTS yang belum terbangun.
Sebelumnya Denny Indrayana membocorkan informasi terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sistem Pemilihan Umum (Pemilu). Melalui cuitan di akun twitternya @dennyindranaya, Minggu 28 Mei 2023, ia mengatakan sistem Pemilu legislatif akan kembali ke sistem proporsional tertutup atau coblos partai.
"Pagi ini saya mendapatkan informasi penting. MK akan memutuskan pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup, kembali memilih tanda gambar partai saja," kata Denny.