Kena PHK karena Mogok Kerja, Karyawan PT Yihong Novatex Minta Dipekerjakan Kembali

PT Yihong Novatex mem-PHK 1.126 pekerja imbas dari aksi mogok kerja selama empat hari pada awal Maret 2025

Pekerja PT Yihong Novatex melakukan aksi mogok kerja dan meminta perusahaan ditutup

Ribuan eks pekerja PT Yihong Novatex di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat berharap bisa kembali dipekerjakan. Mereka mengaku tidak tahu apa-apa soal kisruh yang terjadi antara manajemen perusahaan asal China itu dengan pihak serikat pekerja. 

“Jangan korbankan karyawan yang enggak tahu apa-apa. Kami cuma ingin kerja,” ujar pekerja yang mengaku bernama Yanti Komala. 

Saat memberikan keterangan yang dikutip pada Senin 7 April 2025, Yanti mengakui ikut dalam aksi mogok pada awal Maret 2025. Namun ia mengaku hanya ikut-ikutan. 

“Kata teman-teman, ini karena aksi solidaritas soal PHK sepihak. Saya sendiri enggak tahu jelasnya. Waktu diajak demo ya ikut, soalnya semua ikut. Masa saya enggak ikut?” katanya. 

Harapan yang sama disampaikan eks pekerja lainnya, Suryana yang berharap bisa secepatnya kembali bekerja. Meskipun Suryana mengaku bingung lantaran karyawan bagian HRD perusahaan juga ikut diberhentikan. 

Sebelumnya pada Senin 10 Maret 2025, PT Yihong Novatex mengumunkan menghentikan semua kegiatan produksi. Akibatnya 1.126 karyawan harus menerima nasib dipecat alias terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Perusahaan menambahkan penghentian kegiatan produksi juga imbas dari aksi mogok yang dilakukan pekerja selama empat hari di awal Maret 2025. 

Aksi mogok dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap tiga pekerja yang diberhentikan secara tiba-tiba. Dalam video yang beredar di media sosial terlihat beberapa pekerja melakukan sweeping di area pabrik. Terlihat pula beberapa peserta mogok membawa spanduk bertuliskan "Tutup PT Yihong."

Akibat aksi mogok itu ternyata cukup fatal. Perusahaan mengklaim mengalami kerugian besar karena buyer membatalkan pesanan akibat keterlambatan pengiriman. Akibatnya, perusahaan menutup operasional dan mem-PHK seluruh pekerja yang berjumlah 1.126 orang.

“PT Yihong Novatex Indonesia hendak memberitahukan maksud pemutusan hubungan kerja terhitung sejak tanggal 10 Maret 2025 dengan alasan karena pihak pemberi pekerjaan menarik dan menghentikan pesanan akibat keterlambatan pengiriman sebagai dampak dari mogok kerja tidak sah yang dilakukan pekerja,” demikian tertulis dalam surat pemberitahuan resmi dari perusahaan.

Muncul dugaan PT Yihong akan merelokasi pabrik di Vietnam dan China. Pasalnya perusahaan yang memproduksi bahan pembuat sepatu itu sudah mempunyai pabrik di kedua negara itu.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com